Jangan Lakukan 5 Hal Ini Agar Kesehatan Mentalmu Tetap Terjaga, Catat!

Tidak ada satupun manusia yang bisa dibandingkan dengan dirimu sebanyak apapun persamaannya. Setiap orang diciptakan dengan keunikan dan permasalahan yang berbeda-beda. 

Terlalu sering membandingkan diri dengan orang lain justru membuatmu kurang bersyukur sekaligus menimbulkan iri dan dengki di dalam hati. Setiap orang sudah diberikan jalan hidup masing-masing yang tidak harus selalu kamu ikuti. Daripada terlalu fokus membandingkan, lebih baik kamu fokus membenahi diri agar semakin baik lagi.

Memang tidak ada salahnya berpikir negatif terhadap sesuatu untuk mengantisipasi dirimu dari sakit hati dan espektasi terlalu tinggi. Namun, jika hal itu kamu jadikan kebiasaan, lama kelamaan mentalmu bisa mengalami gangguan.

Berpikir negatif menghambat keberanianmu untuk berjalan ke depan. Pikiran negatif cenderung mengajakmu jalan di tempat dan menganalisis segala sesuatu secara berlebihan.

Oleh karena itu cobalah untuk berpikir lebih positif dan sebisa mungkin lawan energi negatif yang mencoba masuk dalam pikiran. Tidak mudah memang, tapi tidak mustahil untuk dilakukan kan?

Mengkritik orang lain saja bisa menimbulkan efek luar biasa pada diri orang yang menerima kritik, apalagi jika yang dikritik adalah diri sendiri. Alih-alih dapat berinstropeksi di kemudian hari, kritik yang terlalu keras dapat membuat dirimu kehilangan semangat dan motivasi.

Berusahalah mengkritik diri sendiri sesuai porsi dan dengan niat memperbaiki. Daripada mengkritisi diri, jauh lebih baik jika kamu memperdengarkan kalimat-kalimat positif yang menumbuhkan semangatmu menjalani hari.

Sifat egois tidak hanya merugikan orang lain tetapi juga diri sendiri. Semakin sering kamu egois dan mau menang sendiri, semakin banyak pula sumbangan buruk yang kamu hadirkan pada mentalmu.

Ketidakpedulianmu kepada orang lain menjadikanmu pribadi yang tampak tidak punya hati dan tidak memerlukan orang lain di segala situasi. Padahal kenyataannya, manusia sejak lahir sudah memiliki kodrat sebagai makhluk sosial yang memerlukan orang lain dalam kehidupannya.

Akal dan pikiran yang kamu punya memang sejatinya digunakan untuk berpikir namun bukan berlebihan. Tidak semua hal dalam kehidupan harus kamu pikirkan dan kamu buat daftar perencanaan.

Waktu 24 jam terasa begitu singkat jika isi kepalamu hanya beban-beban kehidupan. Terlebih jika yang kamu pikirkan tersebut nyatanya tidak terlalu penting dan dapat dicerna dengan sederhana. Oleh karena itu, belajarlah berpikir lebih sederhana dan pilihlah informasi yang tepat untuk dimasukkan ke dalam kepala.

Jadi, sudah tahu kan gimana caranya merawat kesehatan mental? Yuk jaga dari sekarang!