Jadi Bahan Gibah, Ini 5 Alasan Gak Boleh Curhat Berlebihan di Medsos

Jika curhat mengenai masalahmu di medsos akan berabe jadinya. Ya, kamu plong sudah mengeluarkan unek-unekmu, tapi akibatnya masalahmu akan menjadi sorotan orang banyak, lho. Tak cuma pengikutmu saja yang akan membicarakanmu, tapi teman-teman dari pengikutmu juga akan kepo.

Tentu saja, curhatmu di medsos akan menjadi bahan pembicaraan orang lain. Semakin orang membicarakanmu, semakin besar potensi masalahmu menjadi viral. Akibatnya, kamu akan terkenal karena masalahmu saja, bukan sebagai pribadi yang baik. Jadi, setop curhat di medsos, ya!

Curhat di medsos tidak akan menyelesaikan masalah, malah akan menimbulkan masalah baru. Topik curhatmu tentunya akan menjadi pembicaraan yang malah membuat kamu akan stres. Setiap hari, orang akan menggunjingmu dengan berbagai alasan. Ancaman depresi bisa saja terjadi.

Kamu pun akan dicap orang toksik karena sering curhat di medsos. Mungkin, curhat di medsos bikin lega, tapi kebiasaanmu itu akan membuat orang lain jengah. Jadi, tahan jarimu untuk curhat, ya!

Tentu saja, nama baikmu perlahan-lahan akan buruk jika sering curhat di medsos. Dicap tukang curhat dan menjadi bahan gibah orang lain, apa enaknya? Justru akan membuatmu semakin susah untuk mengembangkan diri karena kesan dirimu sudah terbentuk dengan citra yang kurang baik.

Gunakan medsos untuk hal yang baik-baik saja, ya. Kamu bisa membagikan pengalaman, karya, tulisan, foto cantik, atau prestasi diri. Tidak serta-merta semua hal tentang dirimu dibagikan di sana. Privasimu harus disimpan rapi agar dirimu tetap eksklusif.

Jadi, tahan jarimu untuk curhat berlebihan di medsos, ya! Mulai sekarang tanamkan bahwa medsos adalah ajang untuk hal-hal yang positif saja.