Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Hindari Kata 'Jangan', Pakai 7 Kalimat Baik Ini untuk Didik si Kecil

Pexels/Emma Bauso
Pexels/Emma Bauso

Membentuk pola pikir anak memang sangat bagus diajarkan dari sedini mungkin. Dengan menerapkan sikap dan pikiran yang baik dan sopan, maka hal tersebut akan terbawa sampai si kecil tumbuh dewasa. Hal-hal sederhana tentunya sering luput dari pandangan orangtua. Seperti mendidik anak untuk bersikap sesuai yang orangtua arahkan tanpa mendapat perlawan atau penolakan dari si kecil. 

Lalu, hal apa saja yang harus diganti dari kata 'jangan' untuk mendidik si kecil dengan baik dan tentunya menyenangkan untuk anak dengarkan.

1. "Jangan lari nanti jatuh" diganti menjadi "Yuk, sayang jalan sini barengan sama Bunda"

Pexels/Agung Pandit Wiguna
Pexels/Agung Pandit Wiguna

Jika si kecil jika dibiasakan mendengarkan kalimat permintaan seperti itu. Maka kelak dia akan tumbuh jadi pribadi yang penurut. Buatlah si kecil nyaman dan merasa tidak dilarang secara berlebihan oleh sang orangtua.

2. "Jangan dicubit gitu temannya" diganti menjadi "Ayo, temannya disayang ya"

Pexels/Bess Hamiti
Pexels/Bess Hamiti

Kenakalan yang biasa terjadi pada si kecil dengan teman bermainnya, tentu harus diingatkan dan diberi pengertian. Supaya anak mampu menaruh rasa hormat pada siapa saja sedari dini.

3. "Kalau di rumah orang jangan sembarangan megang barang ya" diganti menjadi "Kalau mau pinjam dan pegang barang punya orang, harus dapet izin dulu ya"

Pexels/Снежана
Pexels/Снежана

Membiasakan anak jangan menyentuh atau mengambil barang seseorang sangatlah baik. Tetap berikan pengertian pada si kecil untuk selalu meminta izin pada sang empunya. Maka kebiasaan itu akan selalu diingat dan diterapkan dalam kesehariannya.

4. "Jangan nakal dong sayang" diganti menjadi "Anak penurut adalah anak jagoan Bunda!"

Pexels/Brett Sayles
Pexels/Brett Sayles

Si kecil kadang bertindak kurang menyenangkan sehingga mendapatkan teguran dari orangtuanya. Namun orangtua masih bisa lho, mengingatkan anak dengan kalimat lebih asyik. Yang terkesan bersahabat dengan si kecil.

5. "Jangan nangis di sini" diganti menjadi "Dihapus dulu air matanya. Ada apa, ayo cerita sini sama Ayah"

Pexels/Ba Phi
Pexels/Ba Phi

Biasakan juga pada si kecil untuk menyampaikan pendapatnya dengan cara yang benar. Jangan sampai si kecil hanya bisa merengek bahkan menangis jika ada sesuatu yang mungkin tak nyaman di hatinya.

Alangkah bijaknya untuk orangtua melibatkan suara anak, supaya si kecil merasa diperhatikan dan disayangi.

6. "Makannya jangan berantakan ya" diganti menjadi "Ayo main game, kalo makan tapi nasinya gak jatuh ke lantai. Nanti Bunda kasih hadiah!"

Pexels/Igor Starkov
Pexels/Igor Starkov

Mengajari anak disiplin sedari dini memang bagus, tetapi jangan terlalu bertindak keras pada si kecil. Tetap berikan pengarahan yang menyenangkan dengan kalimat yang mendukung anak untuk lebih baik lagi.

7. "Jangan diulangi lagi ya sayang" diganti menjadi "Gakpapa yang penting adek mau minta maaf dan mengakui kesalahan"

Pexels/Victoria Borodinova
Pexels/Victoria Borodinova

Jangan lupa untuk orangtua mengapresiasi tiap hal sederhana yang dilakukan oleh si kecil ya. Sebab pujian kecil tersebut akan berdampak positif bagi anak. Mereka akan senang hati melakukan kebaikan atau mengakui tiap kesalahan yang dia perbuat dengan lapang dada.

Dengan mendidik anak dengan kata-kata yang tepat sasaran namun terkesan bersahabat. Bukan tak mungkin si anak akan menjadi sosok yang pintar dan selalu berusaha mendengarkan apa kata orangtuanya dengan baik.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Grace Kristinar
EditorGrace Kristinar
Follow Us

Latest in Life

See More

Dolorem ut similique fugit amet provident ut perferendis suscipit m

01 Des 2025, 15:19 WIBLife