Ketika Kamu Dapat Menghiraukan Komentar Miring Orang Lain, Hal Luar Biasa Inilah yang Bakal Kamu Alami

Hal yang wajar ketika kamu peduli terhadap apa yang orang pikirkan. Kamu ingin menyenangkan semua orang, kamu ingin membaur dengan baik, kamu ingin disukai. Namun ada perbedaan besar mengenai memikirkan pendapat orang untuk dijadikan bahan pembelajaran dan membiarkan pendapat orang mempengaruhi kehidupanmu. Tak selamanya buruk memang, namun terlalu memikirkan komentar, cemooh, atau isu miring juga bikin kenyamanan hidupmu berkurang. Nah, berikut ini hal yang akan kamu rasakan saat mulai berhenti memikirkan komentar orang.
Ketika kamu benar-benar tidak memerhatikan apa yang orang pikirkan, kamu akan lebih berani untuk mengontrol hidupmu sendiri.

Dan satu-satunya orang yang harus kamu ajak berkonsultasi sebelum memutuskan sesuatu adalah dirimu sendiri -- sebuah suara di dalam kepala yang selalu siap untuk kamu ajak bicara kapan saja.
Ketika kamu benar-benar tidak peduli apa yang orang lain pikir, setiap waktumu yang dulu sering kamu gunakan untuk meragukan diri sendiri kini tak akan terbuang percuma.

Kamu tidak akan lagi menghabiskan waktu untuk memikirkan dengan keras tentang apa yang orang lain pikirkan. Dan akhirnya kamu akan melihat apa yang orang lain pikirkan tak akan memberi dampak pada hidup yang kamu jalani.
Ketika kamu benar-benar berhenti peduli, kamu akan lebih mampu untuk mengejar apa yang selama ini menjadi tujuanmu.

Kamu hanya akan berada di sekitar orang-orang yang memberi energi positif buatmu dan perhatianmu juga hanya akan kamu berikan untuk orang-orang yang memang pantas menerimanya. Kamu tak akan punya waktu lagi untuk peduli apa yang orang lain lakukan saat itu juga. Yang ada di pikiranmu hanyalah di sini dan saat ini, bersama orang-orang terkasih.
Ketika kamu berhenti peduli, gosip murahan yang beredar tak akan lagi kamu gubris. Rumor jalanan yang tersebar tak akan mampu membawa emosimu berantakan lagi.

Kamu sadar bahwa apa yang mereka katakan sebenarnya tidaklah penting, karena yang tahu tentang kehidupanmu hanyalah kamu sendiri. Kamu akan memiliki lebih banyak waktu untuk menggali potensi diri dan mengetahui apa saja yang sebenarnya menjadi minat selama ini.
Dan yang paling penting, mungkin ketika kamu akhirnya mampu tidak memedulikan apa kata orang, cara pandangmu terhadap dunia juga akan ikut berubah. Meski kamu melihat tempatmu saat ini memang sedikit tak membuatmu nyaman, namun kesadaran ini tidak akan pernah membuatmu takut atau sedih. Namun akan membuat pikiranmu lebih terbuka dan apresiasif sehingga kamu bebas menjadi apa yang kamu mau tanpa rasa takut atau cemas terhadap apa yang orang lain pikirkan.


















