Meskipun lumrah terjadi, kita tetap harus meningkatkan kesadaran akan efek yang dapat timbul dari Post Holiday Blues. Nah, agar tidak makin menggerogoti produktivitas dan kesehatan mental, kamu perlu menerapkan beberapa kiat atau tips berikut ini untuk mengatasinya.
Pertama, atur waktu kapan perlu kembali dari liburan. Ini menjadi penting untuk mencegah rasa kaget harus kembali ke rutinitas semula. Jika mendapat jatah libur selama tujuh hari, kamu dapat mengambil waktu pulang pada hari kelima atau keenam sehingga dapat mengistirahatkan tubuh sejenak.
Kedua, berolahraga. Selama liburan, kita begitu aktif menggerakkan tubuh sehingga badan menjadi sehat serta memengaruhi suasana hati. Untuk itu, kamu perlu menyisihkan waktu setidaknya 10 menit setiap harinya untuk jogging atau sekadar berjalan di sekitar rumah.
Ketiga, lakukan hobi baru di sela-sela kesibukan. Selama liburan, ada banyak hal baru yang kamu coba dan mendatangkan kesenangan tersendiri, entah itu fotografi atau memasak. Demi menjaga perasaan bahagia, kamu bisa melakukan hobi baru tersebut di sela-sela aktivitas rutin. Aturlah waktu untuk melakukannya, supaya tidak mengganggu aktivitas lainnya.
Keempat, menyusun jadwal liburan berikutnya dapat memacu semangat dan rasa bahagia meski sudah dikepung seabrek rutinitas. Kita akan termotivasi untuk menyelesaikan pekerjaan atau tugas untuk bisa mewujudkan agenda liburan selanjutnya.
Libur panjang memang terasa mengasyikkan. Namun, jangan sampai kita terlena hingga larut dalam sedih karena semuanya usai. Ingatlah, kesenangan akan selalu hadir bahkan dari hal yang sederhana. Selamat beraktifitas normal dan tetap semangat!