Kenapa mereka begitu beruntung?
Dunia Tak Mempersiapkanmu Untuk Sukses dengan Sendirinya, Kamu Perlu Berjuang!

Dunia tak pernah mempersiapkan orang untuk sukses dengan sendirinya. Ibaratnya, sejak dilahirkan, orang harus berbagi, bahkan berebut udara segar dengan sesamanya, hanya untuk meraih hak hidup.
Lika-liku hidup terkadang membuat kita frustrasi, terkadang pula membuat kita merasa melayang di langit ketujuh. Banyak kesempatan untuk sukses, banyak juga kesempatan untuk gagal. Mengapa begini?
Terkadang, kita merasa rumput tetangga lebih hijau dan subur. Namun, percayalah, untuk membuat menjadi demikian, tetangga kita tak memupuknya secara instan!

Hidup artis, seperti Kim Kardashian, terlihat begitu nikmat bergelimang harta. Sudah kaya, terkenal, terhormat pula. Tak hanya itu, kita pun kerap membayangkan nikmatnya menjadi seleb Instagram, yang hanya dengan memampang foto mampu mendulang rupiah. Melihat hidup orang yang mulus-mulus saja kadang membuat kita senewen sendiri.
Memikirkan hidup orang lain yang dirasa lebih beruntung tak akan membuat hidup lebih baik. Ketahuilah, di balik kegemilangan itu, ada jalan terjal yang pernah dilalui. Kim tak semerta-merta kaya. Untuk tampil menjadi dia yang sekarang, butuh proses panjang.
Seleb Instagram juga tak sekonyong-konyong menjadi tersohor. Butuh waktu panjang mengambil potret yang enak dinikmati khalayak. Butuh rupiah yang dikeluarkan sebagai modal. Butuh keringat dan perjuangan untuk membuat foto menjadi tampak indah dan siap di-endorse.
Di balik tebing-tebing curam, ada tempat tujuan yang indah….

Dunia yang mempertemukan kita dengan tebing-tebing curam dan kabut-kabut tebal akan membawa kita ke tempat yang indah, pada waktunya nanti. Daripada memikirkan kegemilangan orang lain, seharusnya kita fokus mencapai tujuan.
Menikmati proses adalah cara kita mensyukuri hidup. Memikirkan langkah juga merupakan cara manusia mencapai keberhasilan. Itulah waktunya kita menampik kegamangan tentang kesuksesan orang lain. Kita juga akan sukses pada saatnya. Waktunya pun berbeda-beda tiap-tiap orang.
Sukses bukan sekadar menikmati kesenangan instan. Lebih dari itu, sukses adalah bangkit dari kegagalan.

Kesenangan-kesenangan semu dan instan sering dianggap orang sebagai bagian dari sukses. Padahal, jauh di luar itu, definisi sukses bukanlah kebahagiaan yang dirasakan sekejap. Ada banyak cara diperoleh orang untuk mencapai kesenangan instan tersebut.
Kesenangan ini sesaat akan menjadi hal yang baik, tapi berlarut-larut akan menjadi hal yang buruk. Kamu merasa sudah puas mencapai titik tertentu hingga lupa saatnya berjuang. Di situlah sebenarnya definisi sukses kemudian menjadi luntur.
Tidak ada kesuksesan yang datang dengan hanya dengan melakukan kegiatan-kegiatan yang menyenangkan diri sendiri. Saat bergelimang harta, dan kita tak menggunakannya dengan bijak, itu namanya bukan sukses seutuhnya. Jadwalkan waktu bersenang-senang dan menghadiahi diri sendiri. Jangan sampai kebablasan dan terjebak di kesenangan yang semu.
Definisi sukses bukan berarti kita dapat membeli apa yang kita mau, tapi bagaimana kita bisa bangkit melawan kegagalan.
Dunia membawa kita pada jebakan-jebakan yang indah untuk sukses menemui passion.

Definisi sukses bukan hanya soal materi. Sukses juga berarti manusia dapat menemukan dirinya secara utuh, mengetahui passion apa yang terpendam dalam pribadi. Untuk menyadari siapa diri kita sebenarnya, kadang dunia menemukan kita dengan jebakan-jebakan yang indah.
Kita sering terperangkap dalam passion yang salah. Itulah jebakan indah yang dihadapkan oleh dunia. Dengan ini, kita bisa belajar proses menemukan jati diri. Setelah itu, sukses akan kita hayati dengan sepenuh hati.
Pahamilah bahwa sukses tak datang dengan segera.


















