Agar Bahagia, Ini 5 Jenis Toxic People yang Sebaiknya Kamu Hindari

Berhadapan dengan orang yang memiliki sifat keras kepala memang melelahkan. Apalagi jika dia bersikeras dengan argumennya yang padahal terbukti salah. Mereka tidak mau disalahkan dan juga paling segan untuk mengakui kesalahannya.

Biasanya ketika tertangkap basah melakukan kesalahan, mereka akan memutarbalikkan fakta. Orang seperti ini hanya bikin pusing kepala. Jadi, ada baiknya kamu hindari.

Terdapat kesalahpahaman orang-orang mengenai anti sosial. Anti sosial sendiri bukan orang yang tidak menyukai kegiatan interaksi dengan orang lain. Anti sosial yakni individu yang mengabaikan peraturan dan norma sosial yang ada. Sehingga mereka akan bersikap semauanya sendiri.

Mereka yang anti sosial sering kali melanggar norma yang ada sehingga dapat merugikan orang lain. Terkadang perbuatan mereka melanggar hak orang lain. Tentu orang seperti ini sebaiknya tidak kamu dekati.

Orang dengan kepribadian narsis terkadang bisa menjadi sangat menyebalkan. Karena mereka selalu menganggap diri mereka di atas siapa pun. Mereka merasa lebih baik dari semua orang. Terkadang kesombongan mereka bikin kamu merasa jengah sendiri.

Apalagi tiada hari tanpa mendengar omongan dirinya yang terkesan melebih-lebihkan dirinya sendiri. Dan yang paling menyebalkan lagi saat ia memuji dirinya dengan merendahkan orang lain. Duh, orang seperti ini baiknya jangan lagi kamu temani deh.

Tukang kritik cenderung akan mengkritik apa pun yang ada di depannya. Rasanya tidak pernah ada yang benar menurutnya. Kamu begini salah, begitu salah. Padahal kamu sudah melakukan apa yang dia suruh, tapi nyatanya juga tetap salah.

Pasti sebal sendiri juga kan kalau dianggap salah terus-terusan. Padahal kamu sudah berusaha semampumu. Tapi rasanya dia tidak mampu menghargaimu dengan terus-menerus melontarkan kritik padamu.

Memiliki teman tukang kritik hanya akan membuat rasa percaya dirimu semakin rendah. Sehingga ada baiknya kamu hindari dia mulai dari sekarang.

Jenis toxic people ini merasa hidupnya paling menderita dibandingkan orang lain. Ia selalu mengeluhkan hampir semuanya yang terjadi di hidupnya. Seakan-akan hidupnya penuh kesengsaraan. Apalagi dia selalu curhat mengenai keluhannya padamu.

Tetapi ketika gantian kamu yang curhat ke dia, dia selalu membandingkan masalahmu dengan masalahnya. Dan menganggap masalahmu tidak ada apa-apanya dibandingkan masalahnya. Hal seperti ini nih yang bikin badmood makin memburuk.

Dikelilingi oleh toxic people gak akan menjadikanmu orang yang positif, justru sebaliknya. Jangan mempertahankan orang yang hanya akan membuatmu semakin terpuruk.