6 Hal yang Harus Mulai Dipertimbangkan Ketika Memasuki Usia Dewasa

Seiring bertambahnya usia, kita semakin sadar bahwa mengurus fisik dan kesehatan adalah sesuatu yang penting. Sehat itu mahal harganya, begitu kata pepatah. Ketika semakin dewasa kita perlu memperbaiki gaya hidup dan kebiasaan. Masa muda yang dihabiskan foya-foya akan berpengaruh terhadap kesehatan di masa tua.

Masa tua yang sakit-sakitan bukan hanya buruk bagimu, tetapi dampaknya juga bagi keluargamu. Sebelum semuanya terlambat mulailah untuk melakukan perubahan-perubahan kecil yang berdampak besar. Jangan habiskan masa muda untuk seluruhnya bersenang-senang.

Masalah finansial sering kali banyak dialami setiap orang, karena belum bisa mengelolanya. Ketika dewasa kita akan dihadapkan permasalahan finansial. Termasuk rasa khawatir terhadap pekerjaan, penghasilan dan tabungan untuk masa depan. Tak jarang keinginan yang tinggi tidak sepadan dengan penghasilan.

Sehingga timbul budaya ‘ngutang’. Mungkin ketika masih muda kamu bisa mengusahakan untuk menggantinya, namun jika kebiasaan tersebut sampai usia tua, hal tersebut bisa berbahaya bagi dirimu. Kamu harus mulai bisa menabung, menyisihkan agar masa-masa berikutnya terjamin.

Intelektual di sini adalah bagaimana kamu bisa memecahkan masalah praktis sehari-hari. Selain itu kamu bisa menambah ilmu pengetahuan dari bidang profesional yang kamu tekuni. Maka dari itu, mempunyai ilmu pengetahuan yang luas (dan kemauan untuk terus belajar) sangat dibutuhkan pada usia dewasa.

Pada usia dewasa kita banyak diberi waktu dan tenaga dari masa lainnya. Golden age seseorang adalah pada usia dewasa. Karena usia sekarang memungkinkan untuk terus produktif dan belajar dari kesalahan. Jangan sungkan bertanya mumpung masih muda.

Semakin bertambah dewasa, kamu harus bisa untuk mengendalikan emosi. Masalah ini terkait citra diri kamu. Seseorang yang dewasa perlu memiliki perasaan menghargai, percaya diri, dan nyaman menjadi diri sendiri

Di masa mudamu ini kamu perlu sedikit mengendorkan egomu agar tidak banyak konflik yang mengganggu produktivitasmu. Kamu harus bisa menjadi seorang penengah atas suatu permasalahan. Perasaan emosional sangat mempengaruhi bagaimana kamu bisa berperilaku bijaksana.

Keyakinan spiritual sangat penting untuk memahami diri sendiri. Kemampuan ini merupakan ranah privasi seseorang dengan Tuhannya. Sebagai kodrat seorang manusia yang memiliki keyakinan atas suatu agama, perasaan ini memberikan tuntunan bagaimana kita harus memperlakukan hidup. Bagaimana kita menilai orang lain yang sesama makhluk Tuhan, dan bagaimana kita mempersiapkan kehidupan kelak.

Selama hidup, kita akan dihadapkan untuk menentukan pilihan penting yang bisa berpengaruh terhadap hidup kita. Kapan kamu akan menikah? Kapan membangun keluarga? Kapan membeli rumah, mobil dan sebagainya.

Keputusan baik besar atau kecil harus bisa diukur dengan skala prioritas, yaitu dengan mempertimbangkan risiko dan hasil yang akan diterima setelahnya. Saat usia dewasa jangan terburu-buru membuat keputusan, yang pasti kamu harus siap dengan segala konsekuensinya. Membuat pilihan berarti menemukan jalan yang harus kamu lewati.

6 hal tersebut merupakan tantangan ketika memasuki usia dewasa. Menjadi dewasa terkadang merupakan pilihan yang sulit. Namun jika kita sudah mempersiapkannya sejak dini, kita bisa mengantisipasi hal yang tidak diinginkan terjadi.