6 Hal Kenapa Lelah Bekerja Bukan Alasan Tepat Cepat Menikah

Banyak orang yang sedang berjuang berhenti begitu saja di tengah jalan. Mereka berpikir bahwa usahanya selama ini hanyalah sia-sia. Hal tersebut memungkinkan kamu juga untuk menyerah lebih cepat padahal sebenarnya kamu hanya perlu ambil napas sejenak lalu beristirahat.

Kamu bisa mengambil cuti atau hari liburmu dengan pergi berlibur ke tempat yang dapat mengisi ulang energi dan pikiranmu menjadi positif. Selama liburan itu cobalah untuk merelakskan diri dan mencari makna atau merenung. Tanyalah pada dirimu sendiri, apakah kamu sudah siap menikah karena merasa tepat waktu dan pasangan atau sekadar ingin melarikan diri dari tekanan hidup termasuk dalam pekerjaan.

Tak perlu cemas, lelahmu yang sedang kamu rasakan kelak akan diganti dengan hasil yang setimpal. Asalkan kamu tetap berusaha dan tak lupa dibarengi doa dan niat yang tiada henti. Kamu kadang harus berjuang cukup lama dengan berbagai kendala sebelum berada di posisi yang lebih baik dari kemarin. Banyak orang yang juga sama berjuangnya denganmu demi menaikkan taraf hidupnya dengan cara bekerja lebih giat.

Tetapi sebelum mencapai apa yang dinamakan keberhasilan maka harus dilalui dengan berbagai macam situasi serta masalah yang ada. Dan bila kamu tengah merasakan hal itu tetaplah berjuanglah dengan sungguh-sungguh, sebab pada akhirnya kamu akan mendapatkan hal yang sepadan, bahkan sebuah kesuksesan.

Jika lelahnya pekerjaan membuatmu berpikir untuk menyudahi atau menyelesaikannya dengan menikah. Coba ingat kembali awal-awal ketika kamu berjuang mencari pekerjaan dengan susah payah hingga juga sempat mengalami banyak penolakan.

Jika perasaan ingin menyerah menghampirimu, segera ingat lagi masa di mana kamu pertama kali berjuang mencari pekerjaan yang layak hingga sampai pada titik ini. Bahwa hal tersebut patut kamu syukuri adanya dan menambah semangatmu dalam bekerja lebih baik dan tekun lagi.

Jangan-jangan perasaan lelah atau tertekanmu timbul akibat lingkungan pekerjaan yang kurang mendukung. Atau pekerjaan yang ternyata tak sesuai dengan minat atau passion-mu sendiri, hingga timbul rasa bosan dan tak nyaman yang berkepanjangan.

Jika seperti demikian, baiknya kamu jangan langsung berpikir ingin segera menikah sebagai jalan terbaik. Tetapi cobalah untuk mencari solusi lain yang jauh lebih menguntungkanmu. Baik dengan cara mencari pekerjaan lain lalu resign, atau kamu berusaha menciptakan lapangan pekerjaan itu sendiri sesuai bakat dan passion-mu.

Alih-alih berpikir menikah secepatnya padahal calon suami pun masih belum jelas keberadaannya, ada baiknya kamu habiskan waktumu dengan hal yang bermanfaat sembari menunggu dan berusaha untuk menjadi pribadi yang lebih lagi agar jodoh semakin dekat padamu.

Kamu yang punya hobi bisa menjadikan ruang itu sebagai kesenanganmu yang bisa meredam rasa lelah atau stres akibat pekerjaan. Kamu juga bisa mendapatkan rupiah dari kegiatan hobi atau kesukaanmu jika kamu melihat peluang. Hal tersebut malah menguntungkanmu, sebab memberikan dampak dan hasil yang nyata.

Ada baiknya pikiran atau rencana untuk menikah dipikir secara matang dan hati-hati. Sebab menikah diharapkan hanya bisa terjadi sekali seumur hidup. Kamu yang berpikir menikah menjadi solusi terbaik ketika masalah pekerjaan tak dapat diuraikan. Kamu tentunya harus berpikir dengan tenang dan jernih dari dampak yang akan kamu rasakan saat memutuskan menikah secepatnya.

Termasuk kesiapan finansial, fisik maupun psikis. Jangan sampai menjadi bumerang untukmu, karena bermodalkan keyakinan dan rasa ingin dimanjakan pasangan. Pernikahanmu nanti malah tidak berjalan sesuai rencana dan makin menimbulkan masalah yang baru bagimu. Sehingga yang awalnya diharapkan membawa kebahagiaan dan kelegaan malah berujung kesedihan serta kekecewaan.

Selain harus memikirkan matang-matang, keinginan segera menikah hanya karena sebuah himpitan atau keputusan yang terburu-buru. Belum tentu nantinya akan memberikan dampak yang positif. Ada baiknya segala sesuatunya selalu dipikiran dengan detail dan realistis. Supaya tak ada penyesalan di kemudian hari ya ladies.