5 Alasan Logis Kamu Menyebalkan Ketika Selalu Merasa Benar

Setiap orang memiliki karakternya masing-masing, ada yang menyenangkan dan ada juga yang menyebalkan. Sifat selalu merasa benar menjadi salah satu sifat yang menyebalkan sehingga membuat orang-orang di sekitarmu tidak nyaman. Berikut 5 alasan kenapa kamu menyebalkan ketika selalu merasa benar :
1. Kamu sulit menerima pendapat orang lain

Kamu selalu merasa pendapatmu yang paling benar, ketika ada orang lain memiliki pendapat berbeda kamu menentangnya. Akibatnya, lawan bicaramu menjadi tidak nyaman menyampaikan pendapatnya. Meskipun kamu merasa pendapatmu benar, penting juga untuk dapat menerima pendapat yang berbeda. Gunakan alasan yang logis dan sampaikan dengan sopan apabila kamu tidak setuju dengan pendapat temanmu.
2. Tak jarang kamu memandang orang lain rendah hanya karena tidak sependapat denganmu

Ketika kamu terus-terusan merasa benar, tanpa sadar kamu merasa dirimu lebih tinggi daripada orang-orang di sekitarmu. Bahaya ketika kamu mulai memandang rendah orang lain hanya karena memiliki pendapat yang berbeda denganmu. Ingat lho, roda terus berputar, kamu tidak selalu berada di posisi atas.
3. Kehadiranmu membuat orang-orang di sekitarmu tidak nyaman

Kalau kehadiranmu mulai membuat tidak nyaman orang-orang di sekitarmu lebih baik kamu mulai intropeksi diri. Selalu merasa benar membuat orang lain malas menyampaikan pendapatnya kepadamu. Tanpa kamu sadari, orang-orang di sekitarmu mulai mengabaikanmu dan meninggalkanmu. Tidak mau kan? Ayo, belum terlambat untuk memperbaiki diri.
4. Kamu sulit untuk diajak berdiskusi

Kamu sulit untuk diajak berdiskusi karena kamu selalu merasa benar. Diskusi yang seharusnya komunikasi dua arah justru menjadi komunikasi satu arah. Coba terima baik-baik pendapat temanmu, siapa tahu justru pendapat dialah yang benar.
5. Terkadang kamu perlu belajar untuk menerima pendapat orang lain

Buat kamu yang selalu merasa paling benar, kamu perlu belajar untuk menerima pendapat orang lain. Terkadang pendapat orang lain penting untuk mengingatkanmu dari kesalahanmu.
Pendapatmu tidaklah selalu benar atau solusimu tidaklah selalu yang terbaik. Perlu kerendahan hati untuk menerima pendapat orang lain, tapi perlu kemauan untuk dapat maju lebih baik lagi. Ayo, kamu belum terlambat untuk berubah!


















