5 Pelajaran yang Sangat Berharga Ini Cuma Dipahami Anak Broken Home

Tidak semua orang lahir dalam keluarga yang bahagia dan harmonis. Dan anak seringkali menjadi korban atas perceraian yang dilakukan orang tuanya. Berbagai stigma negatif pun diterima mereka, namun dibalik banyaknya hal menyakitkan yang dialami. Ada lima pelajaran penting yang cuma dipahami oleh kamu yang merupakan anak broken home, yuk simak yang di bawah ini.
1. Menjadi orang tua yang baik itu penting

Kamu yang mungkin mendapat perlakuan kurang menyenangkan dari orang tua pasti belajar dan sangat paham bahwa menjadi orang tua yang baik itu penting. Terlepas dari status sebagai anak broken home, kamu tidak ingin anak-anakmu kelak merasakan apa yang pernah kamu rasakan.
2. Sabar, kuat dan tegar dalam menghadapi segala cibiran

Menjadi pribadi yang kuat butuh melewati proses yang panjang dan tidak mudah, namun anak broken home biasanya dituntut untuk lebih cepat berpikir dewasa dan kebal akan segala cibiran orang lain. Hal itu membuatmu menjadi sosok yang tahu bagaimana bersabar dan tegar dalam menghadapi segala cobaan.
3. Menikah jika sudah benar-benar yakin

Melihat dengan mata kepala sendiri atas pertengkaran orang tua bukanlah suatu hal yang menyenangkan, benar? Akibat dari hal ini biasanya anak akan tumbuh menjadi sosok yang tidak menganggap enteng sebuah pernikahan. Namun positifnya, itu menjadi pelajaran bahwa menikah memang baru bisa dilakukan jika sudah benar-benar siap.
4. Tahu bagaimana menghargai kehadiran seseorang

Anak broken home sangat akrab dengan yang namanya kesepian. Mungkin karena pandangan sosial yang menganggap berteman dengan mereka yang orang tuanya berpisah tidaklah baik, jadi sedikit sekali yang benar-benar tulus ingin bersamanya. Namun berkat hal itu kamu jadi lebih tahu bagaimana menghargai seseorang yang ada disisimu.
5. Membuat rumah menjadi tempat yang nyaman

Berada dalam rumah yang tidak harmonis tentu tidak menyenangkan, itulah sebabnya anak broken home tidak betah berada di rumah. Namun mengambil pelajaran dari hal ini, kamu jadi mengerti bahwa membuat rumah terasa nyaman hal yang sangat penting jika sudah menikah. Hal-hal tidak menyenangkan yang kamu rasakan jangan sampai juga dirasakan anakmu kelak.


















