Kamu yang terlahir memiliki banyak saudara pasti akan merasakan jarak yang begitu kentara saat kamu telah beranjak dewasa. Ketika saudaramu telah menikah dan kamu belum. Lalu tiba-tiba saudaramu memiliki anak dan otomatis kamu memiliki keponakan di usiamu yang masih muda.
Jadi tante di usia muda memiliki suka dukanya sendiri. Dan pasti cuma kamu yang jadi tante di usia muda yang paham 10 hal ini. Kamu akan merasakan perubahan dalam hari-harimu.
Karena saudaramu sudah menikah sedangkan kamu belum, kamu merasa bahwa kamulah yang paling berkuasa. Namun, semuanya hilang ketika kamu punya keponakan. Kamu akan mengesampingkan egomu tadi dan kamu sangat sangat mempedulikan keponakanmu lebih dari dirimu sendiri. Kamu sendiri juga akan heran bahwa kamu akan merasa begitu sayang dengan seseorang yang baru pertama kamu lihat.
Kamu ikut andil dalam pertumbuhan keponakanmu, kamu akan ikut mengajarkan mereka tentang apapun juga. Bahkan, kamu tidak jarang akan menceritakan kesalahan-kesalahanmu di masa lalu karena kamu tidak ingin keponakanmu mengulangi kesalahan yang sama. Kamu sangat ingin melindunginya.
Kamu akan menggendongnya setiap hari dan melafalkan namamu terus-menerus berharap dia mengucapkannya juga. Dan saat tiba waktunya keponakanmu menyebutkan namanu, kamu akan merasa bahagia yang tidak terbatas, rasanya seperti kamu dapat ranking 1 di kelas atau seperti kamu menang lomba saking senangnya.
Kamu akan melihat sendiri perubahan yang terjadi dari setiap anggota keluargamu. Saudaramu yang biasanya bawel sekarang menjadi orangtua dan kamu akan melihat sisi lain darinya dalam mengurus anak. Kamu akan ikut merasakan kebahagiaan juga karena kamu melihat saudaramu yang bertambah dewasa dalam segala hal karena memiliki anak.
Kamu tidak bisa marah dengannya senakal apapun mereka. Kamu rela membersihkan kamarmu sendirian setelah dihancurkan oleh keponakanmu. Bahkan, saat keponakanmu nakal dan saudaramu memarahinya, kamu akan membelanya setengah mati.
Satu-satunya yang membuatmu berat berpergian adalah keponakanmu. Kamu merasa kamu tidak bisa pergi lama-lama karena kamu akan merindukan keponakanmu dengan sangat. Sebelum pergipun, kamu akan mencium keponakanmu ribuan kali dan berharap bisa mengajaknya.
Posisi berharga saudaramu akan tergantikan dengan anaknya. Kamu hanya akan menelepon saudaramu karena kamu ingin bicara dengan keponakanmu dan bukan dengan saudaramu. Kamu juga akan datang ke rumah saudaramu dengan membawakan makanan bayi, bukan makanan untuk saudaramu.
Kamu dengan bangga memamerkan foto keponakanmu yang lucu di hadapan teman-temanmu yang memamerkan foto hewan peliharaan mereka. Kamu juga dengan bangga berkata bahwa keponakanmu sangat pintar dan mulai berceramah tentang tingkah keponakanmu setiap hari.
Saat kamu mengalami hari yang buruk, kamu akan datang ke rumah saudaramu dan semudah itu tertawa karena tingkah keponakanmu. Kesedihanmu sepenuhnya hilang hanya karena kamu melihat mereka tertawa dan merasa lebih baik dengan menggenggam tangannya. Akhirnya kamu tahu, kalau kamu sedih kamu akan selalu datang ke keponakanmu.
Kamu menjadi lebih rajin dalam segala sesuatu. Bahkan, kamu tidak lagi malah bekerja melainkan bekerja dengan sangat giat karena kamu ingin membelikan keponakanmu berbagai macam mainan. Kamu merasa hidupmu lebih berharga karena kamu hidup untuk orang lain juga, bukan untuk dirimu saja.
Kamu akan menjalani harimu yang tidak lagi membosankan karena kehadiran sosok baru yang mampu mengambil seluruh perhatianmu. Jangankan saudaramu, pacarmu saja kadang kamu lupakan demi keponakanmu. Kamu yang jadi tante di usia muda, apa kamu merasakan ini juga?