Berdasarkan riset yang dilakukan Cambridge International's Global Education, ditemukan fakta bahwa 40 persen siswa di Indonesia menggunakan ruang komputer dan teknologi informasi yang lebih tinggi dibandingkan para siswa di negara lain. Kemungkinan besar ini merupakan efek yang muncul akibat adanya perkembangan teknologi.
Manoharan Karthigasu, selaku Pimpinan Pusat Pengajaran dan Pembelajaran Sampoerna University mengatakan jika salah satu kunci agar Indonesia dapat menghadapi disrupsi digital adalah melalui peran para pendidik. "Guru atau dosen yang mengajar harus bisa memanfaatkan teknologi digital secara baik untuk menghadapi berbagai tantangan di era disrupsi digital ini," kata Mano dalam Konferensi Pers DisruptED.ID20.
Lalu, bagaimana peranan para pendidik dalam menghadapi disrupsi digital yang baik? Simak informasinya di bawah ini.