5 Langkah Penting Siaga Bencana yang Perlu Dilakukan di Musim Hujan

Menghadapi musim hujan yang akan mengguyur berbagai kota di Indonesia, perlu diperhatikan upaya antisipasi. Hal ini berguna untuk tetap mewaspadai risiko bencana yang masih tinggi. Bencana banjir hingga tanah longsor masih menjadi ancaman serius untuk masyarakat yang tinggal di wilayah yang rawan.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) selalu mengimbau untuk semua masyarakat agar lebih waspada ketika memasuki musim hujan. Untuk itu, ada beberapa hal yang perlu kamu lakukan untuk tetap siaga bencana. Berikut beberapa persiapan saat musim hujan yang perlu dipahami dengan baik.
1. Bersihkan penumpukan sampah di saluran air

Masalah sampah adalah salah satu faktor penting yang perlu diwaspadai saat banjir. Penumpukan sampah yang menutupi saluran air menyebabkan banjir yang merugikan semua pihak. Untuk itu, perlu dilakukan gotong royong untuk menjaga saluran air yang tersumbat sampah.
Pemerintah daerah, pejabat desa hingga masyarakat luas harus bekerja sama dalam mengatasi penumpukan sampah di musim penghujan. Jangan sampai, bencana banjir terus terjadi selama musim hujan.
2. Kenali pemetaan daerah rawan longsor

Beberapa daerah dinyatakan berisiko rawan terhadap longsor. Untuk itu, kenali pemetaan wilayah terdampak longsor yang dirilis oleh BMKG. Terutama, jika kamu mendiami kawasan dataran tinggi dengan kerentanan tanah yang berbahaya.
Kamu bisa meng-update informasi melalui aplikasi siaga bencana di playstore untuk mengantisipasi. Bagikan informasi kebencanaan yang kamu dapatkan pada orang-orang yang belum paham terkait potensi bencana di daerahmu.
3. Waspada terhadap hujan deras disertai angin kencang

Hujan yang disertai angin kencang mungkin akan terjadi belakangan ini. Untuk itu, perlu mewaspadai potensi hujan deras disertai angin kencang di daerahmu. Perhatikan kemungkinan pohon yang rentan tumbang di jalan-jalan utama.
Jika banyak pohon tua dengan kondisi mengkhawatirkan mengganggu fasilitas umum, sebaiknya konsultasikan pada dinas pekerjaan umum agar bisa ditebang untuk menghindari bahaya angin kencang.
4. Jangan menerobos hujan saat terjadi petir

Penting sekali untuk meng-update informasi sebelum berpergian. Kamu harus mengenali potensi hujan petir yang bisa terjadi di musim hujan. Perhatikan alat-alat listrik yang perlu dijaga agar terhindar dari bahaya petir.
Kamu juga bisa membagikan informasi mengenai hal-hal yang perlu dihindari saat terjadi hujan petir kepada masyarakat luas. Terutama untuk para nelayan dan petani yang berada di daerah lapang.
5. Selalu update informasi prakiraan cuaca

Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat luas, BMKG menyediakan aplikasi siaga bencana yang bisa diunduh di playstore. Kamu juga bisa mengikuti akun resmi BMKG untuk meng-update segala informasi terkait potensi bencana di daerahmu.
Jangan lupa untuk membagikan informasi itu pada masyarakat luas yang tidak update informasi. Semua pihak harus bisa bekerja sama dalam meminimalisir kemungkinan bencana.
Nah, hal-hal ini penting sekali untuk kamu ingat agar bisa tetap siaga bencana. Yuk, mulai peduli dengan informasi terkait kebencanaan di daerahmu.


















