instagram.com/buslifeadventure
Dikritik karena tetap saja menggunakan bahan bakar fosil untuk menggerakan rumah berjalan, mereka mengimbanginya dengan hidup minimalis. Minim sampah dan menggunakan sistem pembuangan kotoran yang eco-friendly. Biasanya toilet mereka sudah dilengkapi dengan mesin pemroses khusus.
Begitu juga dengan air yang biasanya harus mereka isi secara berkala. Jumlahnya yang terbatas pun menuntu merek untuk menggunakannya secara efisien. Selain itu, bahan-bahan yang mereka pakai untuk membangun van pun biasanya yang sustainable seperti kayu dan logam, bukan plastik yang mudah lapuk dan susah terurai di alam.
Di Indonesia ide bertualang dengan campervan memang masih jarang. Kalau dipikir-pikir susah pula mencari tempat lapang dan aman untuk memarkir kendaraan berukuran besar ini.
Namun, melihat beberapa desain campervan berikut rasanya jadi mupeng, atau setidaknya bisa jadi inspirasi menata ruang yang sempit di rumah. Kalau campervan saja bisa, kenapa rumahmu tidak?