Lingkungan ternyata membawa dampak yang besar bagi perkembangan karakter seseorang. Selain mengisi lingkunganmu dengan orang-orang yang memiliki standar tinggi, ternyata kamu juga perlu selektif untuk memilih rekan kerja. Ya, karakter orang-orang yang ada di lingkungan kerja ternyata juga bakal mempengaruhi kualitas dan hasil pekerjaanmu.
Lantas karakter orang seperti apa yang kamu butuhkan?
Mood boostermu bisa terdiri dari sahabat, pacar, pasangan, saudara hingga orangtuamu. Mereka bisa dijadikan sandaran ketika kamu sedang merasa letih dengan beban pekerjaan. Bisa dipastikan mereka bakal selalu siap sedia untuk memberi suntikan semangat.
Penasihat bisa saja orangtua, kakak, atau teman yang dituakan. Mereka bisa dimintai saran yang berkaitan dengan karirmu. Selain itu, carilah sosok penasihat yang menasihatimu tanpa menghakimi. Sosok ini bakal bisa membantumu ketika kamu sedang dilanda kebuntuan masalah pekerjaan tanpa menambah beban.
Carilah sosok partner kerja yang selalu bisa mengimbangimu. Ibaratnya kalian seperti yin yang dan saling melengkapi. Kamu bisa mem-backup kekurangannya, begitu juga sebaliknya. Memiliki partner kerja yang bisa melengkapi tentu bakal sangat berguna karena kalian bisa jadi simbiosis mutualisme. Bukannya saling menjatuhkan, kamu dan dia justru saling menguntungkan.
Rival ternyata justru dibutuhkan dalam dunia kerja. Carilah seseorang dengan prestasi lebih tinggi darimu dan jadikan dia rival sehatmu. Dari sini kamu terpacu untuk lebih maju dengan cara ingin menorehkan prestasi yang lebih unggul dari dia. Hal ini bakal menjadikanmu makin terasah dan berkembang dari hari ke hari.
Orang-orang macam ini sangat dibutuhkan jika kamu ingin sukses.Bukannya mencuri dan mengakui hasil kerjamu, mereka justru bisa memberikan feedback ketika kamu punya ide yang terlintas di kepala. Hal ini bakal membuatmu bisa lekas maju karena ada mereka ini yang siap membantu.
Kamu membutuhkan orang-orang yang bersikap layaknya juri di lingkungan kerja. Pasalnya, keberadaan mereka bakal membantumu untuk tak cepat puas dengan hasil pekerjaanmu. Mereka hadir demi mengkritisi kekurangan dan kelebihan dari hasil kerjamu. Dengan adanya mereka kamu jadi tahu mana sektor yang perlu diperbaiki dan mana yang sudah unggul dan perlu ditingkatkan lagi.
Tukang nyinyir justru jangan dijauhi tapi tak perlu juga didekati. Cukup jaga jarak saja dengan orang model seperti ini. Kamu bisa mengubahnya menjadi si motivator. Justru kegemarannya yang selalu memandangmu sebelah mata dan nyinyir bisa dijadikan motivasimu untuk lebih maju. Kamu justru bisa terpacu dan membuktikan bahwa pendapatnya selama ini ternyata salah besar.
Sudah siap mencari orang-orang dengan kriteria di atas? Salam sukses!