Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Kesalahan yang Sering Dilakukan Fresh Graduate Saat Wawancara Kerja

unsplash.com/Amy Hirschi
unsplash.com/Amy Hirschi

Pertama kalinya diundang untuk mengikuti wawancara kerja pasca mendapat predikat fresh graduate tentunya membuat kamu bahagia bukan main. Berbekal ilmu yang didapat selama kuliah, kamu bersiap menghadapi wawancara kerja tersebut dengan antusias.

Masalahnya, kamu sendiri sama sekali belum pernah menjalani wawancara kerja, sementara tidak sedikit dari sainganmu adalah para profesional. Lantas bagaimana cara meningkatkan potensimu lolos dalam tahap wawancara ini? Kamu bisa mulai dengan menghindari beberapa kesalahan yang kerap dilakukan fresh graduate dalam wawancara kerja pertama mereka. Berikut beberapa di antaranya.

1. Tidak menunjukkan minat

unsplash.com/Tim Gouw
unsplash.com/Tim Gouw

Antusiasme yang kamu tunjukkan saat wawancara menunjukkan ketertarikanmu pada posisi yang kamu lamar. Sebaliknya, jawaban yang terkesan asal-asalan serta sikap kurang antusias menunjukkan kamu sebenarnya tidak berminat dengan posisi tersebut. Perekrut khawatir pekerjaan tersebut nantinya hanya akan kamu jadikan batu loncatan dan kamu tidak akan serius bekerja nantinya.

2. Terlalu percaya diri dan sok tahu

unsplash.com/Sebastian Herrmann
unsplash.com/Sebastian Herrmann

Kepercayaan diri dan kesombongan sejatinya hanya berbatasan dengan garis tipis. Jika kamu menunjukkan sikap yang terlalu percaya diri dan seolah tahu segalanya, hal ini akan memberi kamu kesan sebagai pribadi yang arogan dan sulit diatur.

Sebaliknya, tunjukkan kejujuran dengan mengatakan apa yang sudah kamu pahami dan apa yang ingin kamu pelajari.

3. Lupa mematikan ponsel

medium.com
medium.com

Sangat penting untuk memberikan kesan yang baik selama wawancara berlangsung. Lupa mematikan ponsel tentunya dapat membuat jalannya wawancara terganggu yang berakibat perekrut mempertanyakan keseriusanmu dalam mempersiapkan wawancara tersebut.

4. Enggan bertanya saat diberi kesempatan

unsplash.com/Amy Hirschi
unsplash.com/Amy Hirschi

Pada satu titik, pewawancara akan memberikan kamu kesempatan untuk mengajukan pertanyaan. Bagi pewawancara, menjawab dengan "Saya tidak punya pertanyaan" adalah tanda paling nyata bahwa kamu tidak memiliki minat terhadap perusahaan yang sedang kamu lamar. Maka dari itu, tunjukkanlah sikap proaktif dan tunjukkan ketertarikanmu terhadap perusahaan tersebut.

5. Menjawab pertanyaan dengan mengatakan ya dan tidak

unsplash.com/Amy Hirschi
unsplash.com/Amy Hirschi

Wawancara ditujukan untuk mengetahui tentang kamu secara mendalam, seperti kepribadian dan latar belakang. Menjawab pertanyaan dengan jawaban aman seperti ya dan tidak tanpa menguraikannya secara mendetail akan memberikan kesan bahwa ada sesuatu yang kamu sembunyikan atau kamu tidak tertarik dengan wawancara yang sedang kamu jalani.

6. Tidak tahu apa-apa tentang perusahaan dan posisi yang dilamar

unsplash.com/Joanna Buguet
unsplash.com/Joanna Buguet

Perekrut dapat mengukur minatmu terhadap suatu pekerjaan dari seberapa banyak kamu tahu tentang perusahaan dan posisi yang kamu lamar. Jika kamu tidak mau repot-repot mencari informasi tentang perusahaan dan posisi yang kamu lamar, ini menandakan kamu tidak memiliki minat terhadap pekerjaan itu.

Intinya, penilaian sebuah wawancara bermuara pada sikapmu sendiri. Setelah mengetahui apa saja kesalahan yang umum dilakukan fresh graduate saat wawancara, pastikan kamu dapat menghindari hal-hal tersebut dan melakukan persiapan dengan baik.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Ekaay Ekaay
EditorEkaay Ekaay
Follow Us

Latest in Life

See More

Dolorem ut similique fugit amet provident ut perferendis suscipit m

01 Des 2025, 15:19 WIBLife