Orang yang melihat dengan orang yang merasakan langsung suatu keadaan, akan menghasilkan pandangan berbeda terhadap keadaan tersebut.
Misalnya, ketika kamu melihat tetanggamu yang bekerja di bank. Dari sisi kamu yang cuma melihat ia bekerja sebagai pegawai bank mungkin akan berpendapat bahwa hidupnya enak. Kerjaannya relatif ringan, tapi gajinya lumayan. Tinggal duduk di belakang meja, menghitungi uang, lalu dibayar setiap bulan.
Tetanggamu yang merasakan langsung bagaimana rasanya bekerja di bank barangkali justru berpendapat sebaliknya. Menurutnya, pekerjaannya berat, risiko dan tekanannya tinggi, sementara gajinya nggak seberapa.
Hal yang sama terjadi pada profesi, atau katakanlah aktivitas menulis. Orang yang hanya melihat kamu menulis akan memiliki pandangan berbeda dengan kamu yang merasakannya langsung. Banyak dari apa yang dipikirkan orang lain tentang menulis, begitu bertolak belakang dengan apa yang kamu rasakan. Banyak hal yang orang lain katakan mengenai aktivitas menulis juga seringnya nggak bisa sepenuhnya dikatakan benar. Berikut ini lima di antaranya.