Di era digital saat ini, wawancara kerja bisa saja dilakukan secara online. Selain praktis, wawancara secara online juga biasanya dipilih banyak perusahaan karena hemat biaya. Bukan gak mungkin, kamu juga akan menghadapi wawancara kerja secara online dengan video call.
Sebelum bertempur menghadapi wawancara kerja dengan video call, simak beberapa hal yang patut kamu hindari berikut!
Demi kelancaran wawancara, koneksi internetmu tentunya harus lancar dan bahkan harus cukup kencang untuk video call. Jangan sampai kamu mengabaikan hal ini. Pastikan kamu memeriksa kembali kecepatan dan kestabilan koneksi internetmu. Kalau memang koneksi internetmu gak memadai, kamu bisa mencari tempat lain, misalnya di warnet yang punya koneksi internet cepat.
Sebelum wawancara dimulai, pastikan kamu melakukan tes panggilan dengan akunmu. Kalau ada teman yang sedang online, kamu bisa mencoba meneleponnya untuk mengetes koneksi, suara, dan gambar.
Wawancara dengan video akan mengubungkan akun kamu secara langsung dengan pewawancara. Karenanya, jangan pernah gunakan nama atau foto profil yang "alay". Memberi nama "alay" bisa memberi kesan kurang baik di mata pewawancara, dan kamu bisa-bisa dianggap gak serius menjalani wawancara tersebut.
Jangan hanya menatap layar laptop atau komputer. Karena wajah lawan bicara ada di layar laptop atau komputer, mungkin kamu terlalu fokus berbicara sambil melihat ke monitor. Sesekali melihat ke arah layar boleh, tapi pastikan kamu lebih banyak menatap kamera. Ini penting sebagai kontak mata dengan pewawancara.
Meski kamu sedang gak diwawancara secara tatap muka, jangan lupa perhatikan posisi dudukmu. Hindari duduk terlalu ke depan dekat dengan kamera. Kalau kamu menggerakkan wajah terlalu dekat ke arah kamera, wajahmu akan terdistorsi dan kamu bahkan akan terlihat seperti monster.
Meskipun wawancara kerjamu kali ini dilakukan via video, kamu tetap harus berpakaian dengan rapi dan sopan dari ujung rambut sampai ujung kaki. Ini penting agar kamu bisa memberikan impresi pertama terbaik di mata pewawancara.
Meski kamu berespektasi bahwa pewawancara gak akan melihat apakah kamu mengenakan pakaian formal atau hanya celana dalam, tetap ada kemungkinan bahwa kamu akan diminta untuk berdiri untuk mendapatkan beberapa file menjelaskan sesuatu dengan papan tulis, dan berbagai kemungkinan lain. Dengan begitu, selalu kenakan pakaian sopan saat akan menghadapi wawancara via video.
Selain pakaian, kamu sebaiknya juga mengecek penampilanmu di kaca sebelum sesi wawancara berlangsung. Pastikan rambutmu rapi dan gigimu bersih.
Lokasi yang kamu pilih juga bisa menjadi faktor penting penentu kesuksesan wawancaramu, lho! Pertama, hindari memilih tempat wawancara kerja yang ramai. Usahakan mencari tempat yang kondusif untuk melakukan wawancara, misalnya di ruang tamu atau di kamar. Saat wawancara berlangsung, jangan sampai ada anggota keluarga, teman, atau hewan peliharaan yang tiba-tiba bersuara kencang di dekatmu. Karena itu, sebelum wawancara, pastikan keluarga atau temanmu sudah kamu beri tahu bahwa kamu akan melakukan wawancara dan gak boleh diganggu.
Selain itu, kamu juga perlu memperhatikan latar belakang tempatmu melakukan wawancara. Coba cek ulang, apakah barang-barang di sekitarmu sudah tertata rapi? Apakah masih ada sampah yang berkeliaran di sekelilingmu? Jangan sampai ada hal-hal terkait lokasi wawancaramu yang bisa menimbulkan impresi buruk di mata pewawancara.
Pastikan tempat yang kamu pilih gak backlight dari segi pencahayaan. Misalnya, hindari duduk di depan jendela karena banyaknya cahaya akan menyebabkan wajahmu terlihat gelap dan susah dilihat oleh pewawancara. Untuk memastikan apakah lokasi yang kamu pilih backlight atau tidak, kamu bisa mengeceknya terlebih dulu sebelum sesi wawancara berlangsung.
Hindari membuka aplikasi lain di laptop atau komputermu. Kalau kamu mendapatkan banyak notifikasi dari aplikasi saat tengah diwawancarai, hal ini tentu bisa mengganggu fokusmu dan bahkan pewawancara. Karenanya, pastikan aplikasi video call satu-satunya program yang berjalan di laptop atau komputermu saat wawancara sedang berjalan.
Hal lain yang wajib kamu hindari adalah menunjukkan wajah yang cemberut. Segugup apa pun kamu saat wawancara via video call, usahakan untuk tetap tersenyum. Wajah yang tersenyum gak hanya akan indah dipandang pewawancara, tapi juga bisa membantu meningkatkan kepercayaan dirimu.
Meski wawancara yang akan kamu hadapi "hanya" dilakukan via video, namun bisa jadi ini sangat menentukan masa depanmu. Jadi, hindari meremehkan sesi wawancara gak langsung ini. Agar gak menyesal nantinya, sebaiknya kamu tetap mempersiapkannya sebaik mungkin layaknya kamu akan menjalani wawancara secara tatap muka. Buatlah list kemungkinan pertanyaan yang akan muncul saat wawancara, cari tahu jawabannya, dan jangan malas untuk terus berlatih.
Wah, ternyata ada banyak hal yang harus kamu hindari supaya wawancara kerjamu dengan video call bisa berjalan dengan lancar dan hasilnya maksimal. Yuk, tetap semangat!