Pemakaman Pejabat Kota di Taiwan Ini Melibatkan 50 Penari Seksi

Mungkin kematian bukan hal yang mengerikan. Setidaknya itu yang mungkin ada di benak orang-orang ketika melihat prosesi pemakaman mantan pegawai pemerintahan Taiwan. Selama hidupnya, Tung Hsiang dengan tulus melayani Kota Chiayi sebagai juru bicara daerah. Dalam kematiannya, ia disuguhkan dengan berbagai hiburan dewasa. Ini penjelasan mereka terkait hal tersebut!
Dikenal sebagai seseorang yang sangat menikmati hidup dan bersenang-senang, anaknya mengundang penari striptease ke pemakaman Tung Hsiang.

Hsiang meninggal pada akhir Desember 2016 di usia 76 tahun. Ia telah melayani pemerintahan selama tiga dekade. Dalam kurun waktu tersebut, mantan juru bicara ini mendapatkan reputasi sebagai "penikmat hidup dan banyak bersenang-senang". Anak laki-lakinya lah yang membuat keputusan untuk menyertakan para penari tiang untuk menjadi salah satu acara prosesi pemakaman ayahnya.
Anak dari Tung Hsiang mengaku bahwa keputusannya gak sembrono dan itu hasil dari kesimpulan petunjuk mimpinya.

Menurut pemuda tersebut, ia bermimpi tiga hari setelah Hsiang meninggal. Dalam mimpi tersebut, Tung menjelaskan betapa ia menyukai tempat yang ramai. Sebagai hasilnya, ia menyimpulkan bahwa menyertakan para penari eksotis akan menarik banyak perhatian, mengarah ke keramaian yang menurutnya diharapkan ayahnya.
Semua pelaksana prosesi pemakaman ini berjumlah total 200 orang dan prosesinya disaksikan oleh sekitar 10.000 penonton.

Sebagai tambahan dari 50 penari tiang eksotis tersebut, anggota keluarga menyewa 50 mobil impor berwarna cerah. Para penari tersebut mempertontonkan gerakan koreografi mereka di atas puluhan jip ini, di mana setiap jip memiliki tiang stripper yang ditempel ke atapnya. Para penonton yang mendatangi pemakaman ini juga melihat marching band, totem tradisional dan pengibar bendera. Total ada 200 orang dalam prosesi tersebut dengan sekitar 10.000 "penonton" dan undangan yang hadir.
Pemakaman yang menyertakan acara hiburan sudah dianggap wajar di negara tirai bambu, sejak zaman modern.

Walaupun banyak dari penonton spontan di jalan terkejut dengan adanya penari eksotis di pemakaman tersebut, praktik ini ternyata cukup umum dilakukan. Sejak tahun 1980, pemakaman baik di Taiwan dan Tiongkok secara rutin menyertakan hiburan. Memang ada bagian prosesi yang dilaksanakan untuk menaati aturan relijius dalam menyenangkan arwah sesuai kepercayaan mereka.
Di generasi awal, para profesional membayar cenayang wanita yang mengaku bisa menghibur para arwah. Namun gangster di Tiongkok menambahkan bumbu mereka sendiri, mengganti cenayang wanita dengan penari striptease. Meski begitu aturan baru menyatakan adalah tindakan ilegal menyertakan wanita telanjang di pemakaman. Ada-ada saja ya mereka.


.png)













