Frame Demi Frame: Kami Menganalisa Foto-foto Pertemuan Obama dan Trump

Canggung, mungkin itulah kata yang pantas menggambarkan pertemuan pertama Presiden Amerika Serikat terpilih, Donald Trump, dengan pendahulunya, Barrack Obama. Mereka "terpaksa" bertemu karena tradisi. Di Amerika, sudah menjadi sebuah kebiasaan bahwa Presiden terpilih harus segera melakukan pertemuan dengan Presiden yang akan ia gantikan. Hasilnya, mimik wajah keduanya terlihat aneh.
Seperi diketahui, Trump dan Obama merupakan dua orang kerap saling sindir di media. Trump, pernah menyebut Obama tak pantas memimpin Amerika karena menduga dia lahir di luar negeri. Sebaliknya, Obama menilai Trump tak layak menjadi Presiden karena tak memiliki kemampuan. Seperti dikutip dari Independent.co.uk, berikut jepretan kamera yang berhasil mengabadikan momen paling awkward tersebut.
Seperti terpaksa berjabat tangan.

Dengan tak saling bertatap mata, kedua pemimpin ini berjabat tangan.
Mereka menghindari kontak mata.

Saat Obama berbicara, Trump nampak cemberut.

Entah apa yang ada dalam benak Trump, ketika Obama berbicara pada wartawan, mukanya malah terlihat masam sambil menatap sesuatu di langit-langit istana. Mungkin cicak atau kecoa.
Pandangan mata tak fokus seperti ingin segera menyudahi pertemuan.

Sudah pernah sowan ke rumah calon mertua? Situasi yang ada akan membentuk cara duduk seperti ini. Ingin cepat pulang dan menyudahinya!
Senyum yang terpaksa.

Agar pertemuan ini terlihat lebih manis, kedua pemimpin menambahkan sedikit senyum. Tapi maksa!
Bukan bahagia, senyum Trump lebih terlihat sebagai ekspresi gelisah.

Bahkan hingga pertemuan akan berakhir, raut wajah kedua pemimpin terlihat masih aneh. Dengan cara senyum seperti ini, coba tebak apa yang dirasakan oleh Trump.