7 Rahasia Marketing yang Selalu Sukses Menipumu untuk Membeli Sesuatu
Pernahkah kamu merasa bahwa kamu telah membeli sesuatu yang gak terlalu kamu butuhkan hanya karena promosi yang sedang berlangsung? Banyak orang pasti mengalami hal yang sama. Padahal, itu semua hanya trik daya marketing lho. Buktinya, kamu selalu tergoda jika ada kalimat-kalimat seperti ini kan?
1. "Tenang saja, 100% garansi uang kembali."
Entah itu karena salah produk, terlambat kirim, pengiriman gak sampai atau produk cacat, pokoknya ada garansi itu. Namun jika penjual menuliskan hal ini, tanpa sadar rasa aman berbelanjamu tercipta. Menurut penelitian, hal tersebut meningkatkan kemantapan membeli.
2. "Kesempatan cuma dibuka kali ini saja atau hari ini saja."
Misalnya nih, ada promo televisi 70 inch seharga satu juta rupiah dan itu cuma berlaku hari ini saja, siapa ya gak panik beli coba? Kamu akan merasa bahwa ini hal langka dan kepentingan darurat secara tiba-tiba. Now or never. Kamu tak peduli apakah promonya benar-benar hanya berlaku hari ini atau memang tokonya hanya berniat cuci gudang sampai barang musim lama habis semua.
3. "Selama ini yang kalian lakukan itu salah."
Penelitian di Jepang menyebutkan bahwa jika seseorang diberi iklan kasur dan dikatakan bahwa produk kasur tersebut akan membuat tidur lebih nyaman, maka kecil kemungkinan membuat calon pembeli tertarik. Namun jika diberi kata-kata "ternyata selama ini cara tidur kalian salah, produk kami lah jawabannya" itu akan mendorong rasa penasaran calon pembeli mengenai di mana kesalahannya saat tidur dan ingin memperbaikinya.
4. "Beli 1 gratis 1 atau beli sesuatu dapat sesuatu."
Promo bundling yang menggratiskanmu sesuatu ketika kamu membeli sesuatu itu terbukti lebih menarik calon pembeli dibandingkan promo dalam bentuk persenan diskon. Hal ini telah dibuktikan melalui survey kebiasaan pembeli di Jepang. Jika terdapat dua promo disejajarkan: promo satunya bertuliskan diskon 50 persen, sementara promo satunya bertuliskan beli 1 gratis 1, hampir semua pembeli lebih memilih promo beli 1 gratis 1.
5. "Dijamin paling murah, akan diberi kompensasi kalau terbukti ada yang lebih murah."
Nada menantang di tengah kompetisi harga antar toko, sebenarnya kalau dicari ya pasti ada saja toko yang menjual lebih murah. Tapi gak semua orang seniat itu untuk mencari tahu harga barang-barang sama yang ia beli di tempat lain. Lagipula biaya gantinya biasanya maksimal hanya dua hingga tiga kali harga barang, barang yang dipilih untuk promo jenis ini pun biasanya bukan yang mahal. Sehingga kalaupun memang ada pembeli yang berhasil menaklukkan "tantangan" ini, biaya gantinya gak sebanding dengan perjuangan si pembeli mencari tahu harga lain dan bukan pengeluaran yang berarti untuk tokonya.
6. "Silakan ambil sepuasnya dengan syarat tertentu!"
Ketika kamu dipersilakan untuk mengambil sesuatu sepuasnya ketika kamu membeli makanan atau minuman tertentu, itu akan menggelitik keinginanmu membeli dengan kenyamanan yang gak dibatasi. Baik itu gratis teh tawar, teh hijau, nasi putih, kerupuk atau sambal, selama itu gratis ambil sepuasnya, kamu akan mendapatkan rasa "nyaman" karena selera porsimu terhadap gratisan tersebut gak dibatasi. Banyak tempat makan yang mulai menerapkan hal ini.
7. "Dapatkan keuntungan seumur hidup!"
Membership atau keanggotaan yang berlangsung seumur hidup dengan hanya sekali bayar itu telah terbukti mampu mendorong keinginan pelanggan untuk membayar tanpa pikir panjang. Terlepas dari apakah promo tersebut benar-benar dilaksanakan seumur hidup atau diberlakukan hanya sepanjang umur manajemen yang sama, promo ini gak berbohong dalam bahasa yang digunakan.
Jadi, kalau kamu sedang dalam masa pengiritan uang, tahan diri untuk jangan tergoda dengan promo-promo di atas. Promo bakal selalu ada kok, karena itulah strategi marketing untuk bertahan. Jangan dipaksakan jika memang budget bulanan untuk belanja sudah habis, masih ada kesempatan lain, mungkin bahkan dengan promo yang lebih baik.
.png)
