Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Pixabay/Rayydark
Pixabay/Rayydark

Setelah lama liburan sudah saatnya memulai aktivitas seperti biasanya. Berbagai agenda pun sudah di depan mata. Terkadang ada rasa ingin menambah liburan sebab masih rindu dengan kampung halaman tercinta tetapi di satu sisi ada tugas yang harus dikerjakan.

Ya, usia sudah berubah, bukan lagi anak-anak yang mempunyai liburan panjang. Setelah liburan usai, masih banyak rutinitas menanti. Nah, berikut ini ada lima hal yang mungkin biasa terjadi setelah libur lebaran. Apa saja ya? 

1. Jantung kota mulai padat (macet lagi, macet lagi)

Pixabay/Rayydark

Setelah libur lebaran, jalanan di jantung kota mulai padat dengan berbagai macam kendaraan. Kembali menghirup asap yang dikeluarkan dari kendaraan dan bersahabat dengan macet. Walaupun mungkin hanya setengah atau seperempat dikarenakan anak-anak sekolahan masih pada libur. Tetapi, karena sudah latihan sebulan berpuasa pastinya lebih sabar.

2. Malas bangun pagi

Pexels/Acharaporn Kamornboonyarush

Selama libur mungkin bangun siang sudah menjadi tradisi, akhirnya pada saat hari di mana waktunya masuk, jadi terbawa kebiasaannya. Terhuyung-huyung ke kamar mandi karena melihat jam dinding sudah mepet dengan jam masuk kerja. Akhirnya datang telat ke kantor. Ini pun biasa terjadi pada hari pertama masuk kerja setelah liburan. Tetapi bagi yang biasa bangun awal, tidak masalah untuk hal ini dan siap melakukan segala aktivitas dengan semangat.

3. Masih menambah waktu liburan

Unsplash/JESHOOTS.COM

Alasan ini biasa terjadi pada yang tidak kebagian tiket, ada halangan sepanjang perjalanan di darat (macet), berduka atau memang mengambil cuti. Bahkan ada juga yang dengan sengaja untuk tidak masuk dikarenakan hari pertama jadi tidak banyak pekerjaan.

4. Pusat kebugaran mulai penuh pengunjung

Unsplash/Trust 'Tru' Katsande

Biasanya ini untuk pengunjung yang memang berniat olahraga hanya untuk kesehatan. Tetapi bisa juga niatnya ingin menurunkan berat badan karena nafsu makan yang tidak terkontrol selama lebaran. Istilahnya, perbaikan gizi setelah sebulan berpuasa penuh ditambah lagi tidak ada olahraga untuk membakar lemak. Inilah yang menyebabkan berat badan semakin naik tetapi di satu sisi merupakan berkah bagi pusat kebugaran.

5. Adanya undangan halalbihalal

Unsplash/Michael Browning

Hari pertama masuk masih berada dalam bulan Syawal. Berbagai undangan halalbihalal menanti. Mulai dari pimpinan, teman-teman sekantor bahkan ada juga teman-teman komunitas. Kalau di Pontianak, lebaran sampai menghabiskan bulan Syawal.

Ada yang ingin menambahkan?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team