Academy Awards ke-91 telah digelar tadi malam. Dalam pesta terbesar dunia perfilm-an tersebut sejumlah debutan sukses memenangi Oscar seperti Rami Malek, Olivia Colman, dan Regina King.
Di lain pihak beberapa artis yang sering masuk nominasi justru menambah panjang daftar kegagalannya. Berikut 5 aktris yang paling sering dikecewakan Oscars.
Glenn kembali masuk nominasi tahun ini setelah tampil ciamik di film The Wife, namun piala Oscar tersebut justru jatuh ke tangan Olivia Colman yang baru pertama kali dinominasikan. Ini membuat nama Glenn berada dalam daftar teratas aktris dengan nominasi terbanyak yang gagal meraih Oscar, yakni 7 kali.
Glenn dinominasikan 4 kali untuk Best Leading Actress lewat film Fatal Attraction (1987), Dangerous Liasions (1988), Albert Nobbs (2011), dan The Wife (2017), serta 3 kali untuk kategori Best Supporting Actress lewat film The World According to Garp (1982), The Big Chill (1983), dan The Natural (1984).
Aktris berusia 44 tahun ini harus kembali gigit jari setelah nama Regina King yang mendapat Oscar kategori Best Supporting Actress. Sebelumnya ia juga gagal meraih Oscar kategori yang sama atas perannya di film Junebug (2005), Doubt (2008), The Fighter (2010), The Master (2012), dan Vice (2018). Bahkan Amy sempat masuk nominasi satu kategori Best Leading Actress lewat film American Hustle (2013).
Deborah Kerr merupakan aktris kelahiran Skotlandia yang merajai Hollywood pada tahun 50-an. Namun ia gagal memenangi Oscar meski telah dinominasikan sebanyak 6 kali sebagai Best Leading Actress. Yakni lewat film Edward, My Son (1949), From Here to Eternity (1953), The King and I (1956), Heaven Knows, Mr. Allison (1957), Separate Tables (1958), dan The Sundowners (1960).
Seperti halnya Deborah Kerr, Thelma Ritter juga berjaya di perfilm-an Hollywood pada tahun 50-an. Namun, berbeda dengan Deborah, ia selalu dinominasikan dalam kategori Best Supporting Actress lewat film All About Eve (1950), The Mating Season (1951), With a Song in My Heart (1952), Pickup on South Street (1953), Pillow Talk (1959), dan Birdman of Alcatraz (1962).
Tahun 1930-an merupakan tahunnya Irene, ia dinominasikan sebagai Best Leading Actress sebanyak 4 kali lewat film Cimarron (1931), Theodora Goes Wild (1936), The Awful Truth (1937), dan Love Affair (1939). Irene kembali masuk nominasi 9 tahun kemudian lewat aktingnya di film I Remember Mama (1948), namun sayang ia juga tak berhasil memenanginya.
Itu tadi deretan aktris yang berkesempatan besar menyabet Oscar namun tidak berhasil memenanginya. Semoga Glenn Close dan Amy Adams semakin termotivasi untuk menampilkan akting terbaiknya dan kembali membuka peluang untuk memenangi piala Oscar selanjutnya.