Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You
Age VerificationThis content is intended for users aged 18 and above. Please verify your age to proceed.

7 Tipe Alat Kontrasepsi yang Perlu Kamu Ketahui serta Efek Sampingnya

pixfeeds.com
pixfeeds.com

Sebagian wanita menunda kehamilan untuk berbagai alasan. Misalnya karena pendidikan, karir, atau sesimpel karena belum siap. Di sisi lain, wanita yang aktif secara seksual memiliki kemungkinan untuk hamil sebesar 90 persen. Oleh karena itu, mereka yang ingin menunda kehamilan harus menggunakan alat kontrasepsi

Setiap tahunnya, alat kontrasepsi tercatat dapat mencegah 188 juta kehamilan tak direncanakan. Indonesia juga sudah menggalakkan program Keluarga Berencana untuk menurunkan tingkat natalitas yang cukup tinggi.

Oleh karena itu, penting bagi pasangan untuk memikirkan penggunaan alat kontrasepsi yang tepat untuk mereka. Berikut ini pilihan yang tersedia untukmu!

1. Kondom

bing.net
bing.net

Kondom adalah alat pencegah kehamilan yang tergolong paling mudah untuk didapatkan. Terdapat dua jenis, yaitu kondom untuk pria dan wanita. Kondom untuk pria terbuat dari bahan karet yang bisa menghentikan sperma agar tidak masuk ke dalam vagina. Tidak hanya mampu mencegah kehamilan, ia juga bisa mencegah penularan penyakit seksual (STI).

Sedangkan kondom wanita atau femidom berbentuk kantung polyurethane yang dimasukkan ke dalam vagina. Ia berfungsi untuk menutupi vagina agar sperma tidak bisa masuk. Jika digunakan dengan benar, alat kontrasepsi ini memiliki efektivitas sebesar 98 persen.

2. Pil KB

maximummedia.ie
maximummedia.ie

Pil KB mengandung gabungan dari hormon estrogen dan progesteron yang secara alami diproduksi di indung telur wanita. Mengonsumsi pil ini bisa mencegah pelepasan sel telur atau ovulasi dan membuat sperma kesulitan untuk membuahi sel telur. Efektivitas dari metode ini bisa mencapai 99 persen jika dikonsumsi dengan tepat.

Wanita harus meminumnya selama 21 hari di waktu yang sama setiap harinya, kemudian berhenti selama menstruasi. Efek samping dari pil KB adalah perubahan mood, nyeri pada payudara, sakit kepala hingga mual. Namun di sisi lain, pil KB bisa mengatasi jerawat dan mengurangi nyeri saat haid.

3. Spiral

abcnews.com
abcnews.com

Spiral atau Intrauterine Device (IUD) adalah alat kontrasepsi populer lainnya. Berbentuk huruf T dengan ukuran yang kecil, alat ini harus dimasukkan ke dalam uterus oleh dokter. Ia bekerja dengan menghalangi spiral untuk menembus sel telur. Metode ini memiliki tingkat keberhasilan hingga 99 persen.

Dengan menggunakan spiral, wanita tidak perlu khawatir akan kehamilan selama lima hingga sepuluh tahun. Tidak hanya itu, alat ini tidak mengubah hormon apa pun karena terbuat dari tembaga. Efek samping dari penggunaan spiral adalah peningkatan darah haid, timbulnya flek saat haid, serta bisa meningkatkan risiko infeksi pada vagina. 

4. Suntik KB

verywellhealth.com
verywellhealth.com

Terdapat dua jenis suntik KB yang biasa dilakukan. Ada yang ditujukan untuk menunda kehamilan selama satu bulan dan ada pula yang bisa bertahan hingga tiga bulan. Metode ini hampir sama dengan pil KB.

Bedanya, suntik hanya dilakukan sekali dalam satu periode. Efek samping yang ditimbulkan kurang lebih sama dengan pil KB karena sama-sama memasukkan hormon estrogen dan progesteron ke dalam tubuh.

5. Implan

healthtalk.org
healthtalk.org

Implan adalah metode yang dilakukan dengan menanamkan batang progestin di bagian bawah kulit lengan wanita. Ia mengandung hormon pencegah kehamilan yang akan dikeluarkan secara perlahan. Alat ini efektif hingga empat tahun tetapi dapat dilepas kapan saja. Tingkat efektivitasnya mencapai 99 persen.

Namun implan memiliki beberapa efek samping yang akan dirasakan wanita. Di antaranya adalah nyeri di bagian lengan atas tempat implan ditanam, haid tidak teratur, hingga peningkatan berat badan. Pada sebagian wanita, saat implan dilepas mereka mengalami kesulitan untuk hamil lagi.

6. Vasektomi

wikimedia.org
wikimedia.org

Berbeda dengan kontrasepsi lain yang dilakukan oleh wanita, vasektomi dipraktikkan pada pria. Vasektomi dilakukan untuk membuat pria menjadi steril dengan operasi. Tabung yang menghubungkan testis dan uretra akan dipotong atau diikat sehingga sperma tidak akan keluar dari testikel. 

Cara ini memang sangat efektif, kesempatan untuk hamil hanya 1 banding 1.000. Namun ada risiko besar yang di baliknya. Pria akan sulit untuk kembali ke keadaan normal setelah vasektomi. Bukannya tidak mungkin, tetapi semakin lama jarak dari operasi, semakin kecil kemungkinan sperma untuk berfungsi secara normal.

7. Cincin vagina

healthdirect.org.au
healthdirect.org.au

Alat kontrasepsi cincin vagina terbuat dari plastik fleksibel yang bisa mengeluarkan dosis kecil hormon progestin dan estrogen selama tiga minggu. Cincin tersebut dibiarkan di dalam vagina selama tiga minggu dan dilepas saat haid. Ia bekerja dengan cara mencegah ovulasi dan mempertebal lendir serviks sehingga sperma tidak bisa bergerak dengan mudah. 

Efek samping yang akan kamu rasakan di antaranya adalah peningkatan darah haid, rasa mual, kembung, hingga nyeri pada payudara. Dilansir dari Better Health, risiko penyakit jantung dan stroke dapat meningkat setelah menggunakan alat ini. Selain itu pada sebagian wanita, cincin vagina bisa membuatnya merasa tidak nyaman.

Untuk memilih alat mana yang terbaik, kamu bisa mempertimbangkan cara penggunaan, efektivitas, dan efek samping yang ditimbulkannya. Pilihlah mana yang sekiranya nyaman untuk kamu gunakan. 

Share
Topics
Editorial Team
Izza Namira
EditorIzza Namira

Latest in Health

See More

Duh! 31 Puskesmas di Jateng Belum Punya Dokter Gigi, Ini Solusi Luthfi

15 Des 2025, 14:16 WIBHealth
ular kucing

Coba artikel reviewed by

15 Des 2025, 13:13 WIBHealth
http://i1382.photobucket.com/albums/ah270/akhayaprisca/787671102_zps4y2yx23f.jpg

Artikel 42

16 Sep 2025, 10:54 WIBHealth
http://i1296.photobucket.com/albums/ag19/Melarissa_Benedicta/the blonde salad_fashionnewsmagazine_zpswlnkn5tx.jpg

Artikel 20

16 Sep 2025, 10:19 WIBHealth
DVkkskcl40.png

Artikel 5

16 Sep 2025, 10:11 WIBHealth
IMG20240724165502.jpg

tes timezone wita

25 Jul 2025, 15:00 WIBHealth
singa

artikel coba draft

25 Jul 2025, 11:47 WIBHealth
burung

Artikel agustus update

15 Jul 2025, 16:48 WIBHealth
a

Test notif artikel ke 6 rev

11 Jul 2025, 13:18 WIBHealth
VdZYCdlbFs.png

Coba Create artikel rss

13 Jun 2025, 14:42 WIBHealth