Proses persalinan dari ibu hamil memiliki beberapa metode. Yang umumnya kita kenal adalah metode persalinan tradisional dan operasi Caesar. Namun sekarang ada satu lagi metode yang populer di kalangan masyarakat, yaitu metode birth in water. Sesuai namanya, proses persalinan ini dilakukan di dalam air dengan maksud untuk mengurangi rasa sakit saat melahirkan serta mengurangi waktu persalinan itu sendiri.
Tentu saja metode alternatif birth in water tidak serta merta diterima oleh masyarakat begitu saja. Pada 2014, terdapat pernyataan penolakan American Academy of Pediatrics and the American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG) akan metode ini. Pernyataan mereka menyebutkan jika metode ini tidaklah memberikan keuntungan satu pun kepada ibu hamil maupun bayi baru lahir. Malahan dirasa proses persalinan ini berisiko.
Di sisi lain ada pula yang berpendapat jika metode birth in water tidaklah separah yang dibayangkan ACOG. Ada sebuah penelitian pada 2006 yang mencoba melihat dan menilai semua literasi tentang persalinan ini. Penelitian itu menghasilkan kesimpulan jika tidak ada bukti jelas akan risiko tersebut dan meyakinkan jika metode birth in water aman.
Berdasarkan kedua hal tersebut, dipastikan ada plus minus dari metode ini. Berikut adalah sisi positif dan negatif dari metode birth in water yang bisa dijadikan referensi pertimbangan sebelum melakukan proses persalinan ini.