Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Fakta Penting Tentang Sleep Apnea yang Wajib Kamu Ketahui

uhhospitals.org
uhhospitals.org

Sleep apnea merupakan gangguan tidur yang menyebabkan napas seseorang terhambat saat tidur. Gangguan tidur yang parah ini, terjadi saat otak dan bagian tubuh lainnya tidak mendapatkan oksigen yang cukup, sehingga menyebabkan gangguan pernapasan saat tidur. Penderita sleep apnea umumnya akan mengalami gejala-gejala seperti perubahan suasana hati, mendengkur dengan disertai suara tersedak dan terengah-engah, mulut kering, sakit kepala di pagi hari, mengantuk berlebihan pada siang hari, dan kesulitan berkonsentrasi.

Selain beberapa fakta di atas, sleep apnea masih memiliki beberapa fakta penting lainnya yang wajib kamu ketahui, karena ini merupakan kondisi serius yang bisa menyebabkan kematian jika tidak segera mendapatkan penanganan medis yang tepat. Berikut ulasan  6 fakta penting tentang sleep apnea. 

1. Sleep apnea terdiri dari dua jenis

snorelab.com
snorelab.com

Sleep apnea terdiri dari dua jenis, yaitu obstructive sleep apnea (OSA) dan central sleep apnea. Obstructive sleep apnea (OSA) terjadi karena adanya penyumbatan pada saluran nafas, yang biasa terjadi saat jaringan lunak di belakang tenggorokan runtuh saat tidur.

Nah, untuk central sleep apnea terjadi karena otak gagal mengontrol pernafasan saat tidur. Pada beberapa kasus, sleep apnea obstructive (OSA) dan central sleep apnea bisa terjadi secara bersamaan, yang disebut dengan sindrom apnea tidur kompleks. 

2. Sering tidak terdiagnosis

uhhospitals.org
uhhospitals.org

Sleep apnea merupakan kelainan tidur yang sering tidak terdiagnosis lho, karena banyak orang beranggapan bahwa tidur dengan nyenyak adalah hal yang wajar dan merupakan tidur yang baik. Padahal orang yang biasa tidur di mana saja dan kapan saja juga berisiko tinggi mengalami sleep apnea. 

3. Sebagian besar penderitanya adalah pria

news.uthscsa.edu
news.uthscsa.edu

Sleep apnea mempengaruhi lebih dari 3 dari 10 pria, dan 2 dari 10 wanita di dunia. Hal tersebut menunjukkan fakta bahwa pria berisiko lebih tinggi terkena sleep apnea dibandingkan dengan wanita. Sleep apnea lebih banyak terjadi pada pria paruh baya dibandingkan pada pria yang masih muda. 

4. Penderita obesitas beresiko tinggi terkena sleep apnea

medicalnewstoday.com
medicalnewstoday.com

Seseorang yang mengalami obesitas berisiko lebih tinggi terkena sleep dibandingkan dengan yang tidak mengalami obesitas. Hal tersebut terjadi karena seseorang yang memiliki berat badan berlebih biasanya memiliki jaringan ekstra di daerah mulut dan tenggorokan, yang nantinya dapat mengganggu jalannya pernapasan saat tidur. 

5. Bisa menimbulkan komplikasi berupa penyakit kronis

novanthealth.org
novanthealth.org

Sebaiknya jika telah mengalami beberapa gejala dari sleep apnea, segera periksakan diri ke dokter karena sleep apnea yang tidak diobati dapat menimbulkan komplikasi berupa penyakit kronis. Beberapa penyakit kronis yang bisa disebabkan oleh sleep apnea yaitu meliputi penyakit jantung, stroke, tekanan darah tinggi, diabetes tipe 2, gangguan pada organ hati, dan penyakit kronis lainnya.

Sleep apnea juga bisa menyebabkan kematian secara mendadak saat tidur akibat komplikasi dari penyakit jantung yang tidak segera mendapat penanganan yang cepat dan tepat. 

6. Dapat diobati dengan menggunakan masker CPAP (continuous positive airway pressure)

irishnews.com
irishnews.com

Meski tergolong kondisi yang cukup serius, sleep apnea masih dapat disembuhkan. Salah satu perawatan yang paling efektif dapat mengatasi sleep apnea adalah dengan menggunakan masker CPAP (continuous positive airway pressure).

 Masker CPAP dipakai di atas hidung atau mulut saat tidur, kemudian dihubungkan dengan mesin yang akan memberikan udara terus-menerus ke hidung. Dengan menggunakan masker CPAP, akan memudahkan penderita sleep apnea bernafas saat tidur, karena mesin ini mampu menjaga saluran udara bagian atas tetap terbuka.

Selain dengan menggunakan masker CPAP, sleep apnea juga dapat diatasi dengan beberapa cara seperti melalui pembedahan atau operasi,  menghentikan kebiasaan merokok dan konsumsi minuman beralkohol, menurunkan berat badan, dan menghindari tidur dengan posisi terlentang. 

Nah, itulah ulasan 6 fakta penting tentang sleep apnea yang wajib kamu ketahui. Jangan anggap remeh gejalanya ya guys! 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
eliza ustman
Editoreliza ustman
Follow Us

Latest in Health

See More

Duh! 31 Puskesmas di Jateng Belum Punya Dokter Gigi, Ini Solusi Luthfi

15 Des 2025, 14:16 WIBHealth
ular kucing

Coba artikel reviewed by

15 Des 2025, 13:13 WIBHealth
http://i1382.photobucket.com/albums/ah270/akhayaprisca/787671102_zps4y2yx23f.jpg

Artikel 42

16 Sep 2025, 10:54 WIBHealth
http://i1296.photobucket.com/albums/ag19/Melarissa_Benedicta/the blonde salad_fashionnewsmagazine_zpswlnkn5tx.jpg

Artikel 20

16 Sep 2025, 10:19 WIBHealth
DVkkskcl40.png

Artikel 5

16 Sep 2025, 10:11 WIBHealth
IMG20240724165502.jpg

tes timezone wita

25 Jul 2025, 15:00 WIBHealth
singa

artikel coba draft

25 Jul 2025, 11:47 WIBHealth
burung

Artikel agustus update

15 Jul 2025, 16:48 WIBHealth
a

Test notif artikel ke 6 rev

11 Jul 2025, 13:18 WIBHealth
VdZYCdlbFs.png

Coba Create artikel rss

13 Jun 2025, 14:42 WIBHealth