Hati-hati! 5 Kanker Ganas Ini Jadi Penyebab Umum Kematian pada Pria

Kanker paru-paru menjadi urutan teratas kanker yang menyerang para pria. Jenis kanker ini menyumbang kematian hingga 83.550 menurut data statistik 2018. Gejala kanker paru-paru seperti batuk darah, suara serak dan sesak napas patut untuk diwaspadai. Kebiasaan buruk seperti merokok, alkohol, dan paparan racun kimia bisa memicu kanker mengerikan ini.

Untuk deteksi lebih dini, kanker ini bisa dilihat dengan tes skrining agar bisa lebih waspada menghadapi kanker paru-paru. Tes ini dianjurkan untuk orang yang merokok selama 30 tahun dan orang yang telah berhenti merokok setidaknya selama 15 tahun. 

Kanker prostat merupakan penyebab kedua kematian pada pria. Tidak seperti kanker paru, orang-orang yang terserang kanker prostat memiliki tingkat kelangsungan hidup lebih lama daripada penderita kanker paru-paru.

Sebenarnya, jumlah penderita kanker prostat lebih banyak daripada paru-paru. Namun kanker paru-paru lebih cepat merenggut nyawa penderitanya, sehingga menyumbang banyak kematian.

Kanker ini bisa dikenali gejalanya seperti urin yang mengandung darah hingga nyeri tulang.

Ada diagnosa dini yang bisa dilakukan dengan tes darah antigen spesifik prostat (PSA)  agar kanker ini bisa diatasi secara tepat. 

Kanker kolorektal merupakan jenis kanker yang menyerang usus besar dan daerah di sekitar dubur. Tidak seperti kanker sebelumnya, kanker ini dapat dideteksi secara dini untuk menghindari perkembangan kanker yang lebih ganas. Pada tahap awal, kanker ini dapat berbentuk polip. Perlu 10 hingga 20 tahun polip ini bisa menjadi tumor kanker.

Untuk mencegah polip ke tingkat kanker, harus diupayakan untuk menghilangkan polip tersebut. Tes skrining usus dapat dilakukan pada usia yang lebih muda. Terlebih jika mempunyai riwayat kanker yang diturunkan. 

Kanker pankreas merupakan penyumbang kematian keempat yang menyerang pria. Jenis kanker ini bisa saja dialami oleh keluarga yang membawa gen mutasi BRCA2. Risiko kanker ini menyerang para perokok berat, pankreatitis kronis, dan diabetes. Bahkan ada yang menghubungkan penyakit gusi dengan kanker pankreas ini. 

Untuk mencegahnya, sebaiknya tinggalkan kebiasaan buruk yang dapat membuat masalah pada pankreas. Menjaga kesehatan organ tubuh bagian dalam sangat penting agar terhindar dari penyakit yang merugikan diri sendiri. 

Kanker hati dan empedu menjadi kanker selanjutnya yang menyerang pria. Kanker hati dapat menjadi komplikasi jika menyatu dengan kanker paru-paru dan pankreas.

Risiko kanker ini menyerang perokok aktif, penderita hepatitis B dan C kronis, dan paparan aflatoksin. Gejalanya mirip dengan penyakit kuning seperti mata dan kulit menguning, kehilangan nafsu makan hingga lemas. 

Untuk mencegahnya, segera mulai pola hidup sehat dan menghindari kebiasaan buruk yang memperburuk kesehatan hati. Apalagi jika memiliki riwayat merokok. Komplikasi antara paru-paru dan kanker hati akan menyebabkan kanker ganas yang tidak terkendali. 

Mulai sekarang, penting untuk menjaga hidup sehat agar terhindar dari kanker mengerikan di atas. Kuncinya, tinggalkan kebiasaan buruk dan selalu terapkan gaya hidup sehat.