Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Bahaya Cokelat untuk Hewan, dari Diare Hingga Menyebabkan Kematian

Pexels/Kaboompics.com
Pexels/Kaboompics.com

Cokelat adalah makanan yang sangat populer di dunia. Camilan pembangkit mood ini sering kita temui pada campuran kue, es krim, biskuit, dan masih banyak lagi di sekitar kita. Karena kepopuleran dan keberadaannya yang mudah dijumpai, maka bagi para pemilik hewan peliharaan khususnya perlu berhati-hati karena camilan favorit kita ini ternyata sangat tidak ramah untuk hewan kesayangan kita. Mau tau alasannya? Yuk, langsung check it out!

1. Kandungan cokelat yang berbahaya

Unsplash/Charisse Kenion
Unsplash/Charisse Kenion

Susan Nelson, asisten professor dan peneliti di Kansas State University menyebutkan bahwa komposisi pemanis pada cokelat sangat berbahaya tidak hanya pada hewan peliharaan seperti anjing dan kucing, tetapi juga pada burung bahkan tikus. Zat berbahaya pada cokelat ini bernama methylxanthines yang terdiri atas kafein dan theobromine yang dapat mengakibatkan gangguan kesehatan pada hewan.

2. Akibat yang akan ditimbulkan

Pixabay/Skeeze
Pixabay/Skeeze

Cokelat dapat merusak gigi taring anjing dan kucing. Mike Topper, Presiden Asosiasi Dokter Hewan Amerika, mengatakan bahwa tubuh anjing dan kucing tidak bisa memetabolisme zat theobromine secepat manusia. Akibatnya, hewan dapat terserang penyakit perut ringan, kejang-kejang, gagal jantung, bahkan kematian karena efek toksik dari metabolisme yang lambat ini.

3. Beda anjing dan kucing dalam menyikapi makanan

Pexels/Mikkel Bendix
Pexels/Mikkel Bendix

Dibandingkan anjing, kucing adalah hewan yang pemilih terhadap makanan dan lebih sensitif pada theobromine dimana anjing lebih agresif meminta makanan apapun yang dimakan manusia termasuk cokelat. Beberapa penelitian menyebutkan jika kucing tidak bisa merasakan rasa manis dimana kebanyakan anjing menyukai rasa manis.

4. Kenali gejala keracunan cokelat pada hewan

Pixabay/Zozz_
Pixabay/Zozz_

Menurut Susan Nelson, gejala keracunan cokelat akan terlihat setelah 12 jam. Ketika hewan peliharaan keracunan cokelat, biasanya akan menunjukkan tanda seperti muntah, berkeringat secara berlebihan, diare, sering haus, sering buang air kecil, hiperaktif yang mana ketika konsumsi cokelat semakin bertambah, gejala yang ditunjukkan akan lebih berat seperti detak jantung tidak teratur, bergetar, hingga akhirnya berubah menjadi kejang, aritmia (masalah pada irama detak jantung), dan serangan jantung yang dapat mengakibatkan kematian.

5. Jenis cokelat yang berbahaya bagi hewan peliharaan

facts-about-chocolate.com
facts-about-chocolate.com

Mike Topper menjelaskan bahwa toksisitas yang dialami anjing pemakan cokelat bervariasi tergantung jenis cokelat. Dalam hal ini, cokelat susu memiliki dosis theobromine lebih rendah dibandingkan dark chocolate. Lalu ada cokelat masak (dark cooking chocolate) yang paling banyak mengandung theobromine, sementara cokelat putih adalah yang paling sedikit mengandung theobromine.

Lebih baik jika kita memberinya makanan khusus hewan peliharaan yang memang telah terjamin keamanannya. Selain itu, jika ada hal aneh yang terjadi pada hewan peliharaan kita, jangan ragu untuk segera membawanya ke dokter hewan terdekat, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Nadiah Humairoh
EditorNadiah Humairoh
Follow Us

Latest in Health

See More

Artikel 42

16 Sep 2025, 10:54 WIBHealth
http://i1296.photobucket.com/albums/ag19/Melarissa_Benedicta/the blonde salad_fashionnewsmagazine_zpswlnkn5tx.jpg

Artikel 20

16 Sep 2025, 10:19 WIBHealth
DVkkskcl40.png

Artikel 5

16 Sep 2025, 10:11 WIBHealth
IMG20240724165502.jpg

tes timezone wita

25 Jul 2025, 15:00 WIBHealth
singa

artikel coba draft

25 Jul 2025, 11:47 WIBHealth
burung

Artikel agustus update

15 Jul 2025, 16:48 WIBHealth
a

Test notif artikel ke 6 rev

11 Jul 2025, 13:18 WIBHealth
VdZYCdlbFs.png

Coba Create artikel rss

13 Jun 2025, 14:42 WIBHealth