Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You
Age VerificationThis content is intended for users aged 18 and above. Please verify your age to proceed.

7 Pengobatan di Masa Lalu yang Membahayakan Nyawa, Jangan Ditiru ya!

history.com
history.com

Teknik-teknik pengobatan yang dipakai saat ini memang bukan hal yang baru. Banyak metode yang sudah diterapkan sejak berabad-abad yang lalu. Masyarakat Mesir Kuno adalah kelompok yang memulainya. Mereka melakukan berbagai macam cara untuk menyembuhkan penyakit.

Namun dengan semakin berkembangnya ilmu pengetahuan, ada beberapa pengobatan yang tidak lagi diterapkan karena berbahaya. Penasaran apa saja? Simak berikut ini!

1. Penggunaan merkuri untuk sifilis

dw.com
dw.com

Merkuri adalah zat kimia yang sangat beracun dan tidak boleh dimasukkan ke dalam tubuh. Zat tersebut dapat menimbulkan gangguan sistem saraf, pencernaan, dan ginjal. Namun sekitar tahun 1300-an, merkuri ternyata digunakan sebagai obat untuk penyakit sifilis. Caranya dengan dioleskan ke kulit, disuntikkan, atau diminum.

Metode ini digunakan hingga pertengahan abad ke-19 walaupun tidak pernah berhasil. Pasien hanya akan mati lebih cepat. Sekitar tahun 1910, ilmuwan menyatakan bahwa merkuri hanya akan membahayakan nyawa pasien.

2. Arsenik untuk menurunkan berat badan

theguardian.com
theguardian.com

Arsenik adalah zat beracun yang biasa digunakan untuk membasmi tikus dan serangga. Namun pada tahun 1800-an, arsenik ternyata digunakan sebagai obat diet.

Masyarakat Austria bahkan mencampurkan zat ini ke dalam kopi. Efek yang ditimbulkan adalah buang air besar yang terus menerus. Tidak mengherankan jika akhirnya berat badan menurun.

3. Lobotomi untuk menyembuhkan orang sakit jiwa

thepsychologist.bps.org.uk
thepsychologist.bps.org.uk

Pengobatan lobotomi ini dilakukan dengan operasi beda otak pada pasien gangguan jiwa seperti bipolar, depresi, dan skizofrenia. Ini ditujukan untuk menenangkan pasien. Namun cara yang ditempuh sangat mengerikan.

Dokter akan melubangi bagian depan tengkorak pasien kemudian menyuntikkan cairan etanol. Cairan tersebut bisa menghancurkan serat dalam lobus prefrontal. Dengan begitu, pasien akan lebih tenang karena saraf emosinya diputus. Cairan juga bisa dimasukkan melalui rongga mata pasien. Lobotomi akhirnya dihentikan pada tahun 1980-an karena dinilai membahayakan dan sadis.

4. Tobacco enema untuk menyelamatkan orang yang tenggelam

allthatsinteresting.com
allthatsinteresting.com

Praktik ini dilakukan pada tahun 1700-an. Untuk menyelamatkan korban tenggelam, orang-orang akan meniupkan asap tembakau ke dalam tubuh melalui rektum.

Mereka menganggap bahwa asap akan mendorong sistem pernapasan untuk bekerja kembali. Cara ini berhasil tetapi tentu tidak aman karena semua yang masuk melalui rektum bisa langsung diserap ke dalam pembuluh darah.

5. Bloodletting

wikimedia.org
wikimedia.org

Bloodletting atau penumpahan darah adalah metode pengobatan yang berasal dari India. Metode ini dilakukan dengan membuka pembuluh darah di bagian lengan dan membiarkan darah kotor keluar. Bloodletting dipercaya bisa menyembuhkan berbagai penyakit, seperti hipertensi, radang sendi, hingga penyakit jantung. Namun metode ini bisa menyebabkan pasien terkena infeksi.

6. Sirup obat batuk dari heroin

netdna-cdn.com
netdna-cdn.com

Bayer adalah perusahaan obat asal Jerman yang pertama kali mencetuskannya. Mereka membuat sirup obat batuk yang terbuat dari campuran aspirin dan heroin. Obat tersebut digunakan mulai dari 1800-an hingga tahun 1912. Ia dihentikan karena pasien menjadi pecandu heroin.

7. Radium yang bisa menyembuhkan segalanya

youtube.com
youtube.com

Ketika Marie Curie dan suaminya Pierre menemukan radium, zat tersebut menjadi sangat populer di tahun 1800-an. Radium kemudian dipercaya bisa menyembuhkan segala macam penyakit. Banyak perusahaan kemudian menambahkannya ke dalam pasta gigi, cokelat, air, dan daging.

Namun ternyata radium adalah zat radioaktif yang berbahaya. Masyarakat baru menyadari dampaknya pada tahun 1930-an. Bahkan ternyata Marie Curie mati karena terus-menerus terpapar radiasi dari radium.

Bukannya menyembuhkan, pengobatan tersebut malah memperparah kondisi pasien. Untungnya saat ini sudah tidak digunakan lagi ya.

Share
Topics
Editorial Team
Izza Namira
EditorIzza Namira

Latest in Health

See More

Temukan Gaya Rambut yang Cocok dengan Kepribadianmu di Sini!

01 Sep 2025, 09:39 WIBHealth
IMG20240724165502.jpg

tes timezone wita

25 Jul 2025, 15:00 WIBHealth
singa

artikel coba draft

25 Jul 2025, 11:47 WIBHealth
burung

Artikel agustus update

15 Jul 2025, 16:48 WIBHealth
VdZYCdlbFs.png

Coba Create artikel rss

13 Jun 2025, 14:42 WIBHealth
swede

quiz pertamaku

18 Okt 2024, 09:25 WIBHealth
Default Image IDN

cwecw

12 Jun 2024, 00:00 WIBHealth
Default Image IDN

dwed

12 Jun 2024, 00:00 WIBHealth
Default Image IDN

quiz siap cepat

05 Jun 2024, 05:25 WIBHealth
Default Image IDN

sdfew

05 Jun 2024, 04:20 WIBHealth
Default Image IDN

cewc

03 Jun 2024, 06:30 WIBHealth