6 Makanan Anti Penuaan yang Akan Membuat Kulit Kita Bersinar

Lemak adalah “pelumas” alami dan kita membutuhkannya di tubuh untuk memfasilitasi segala macam proses. Tapi, lemaknya harus tepat. Alpukat mengandung banyak jenis lemak sehat, yang membantu menjaga kulit tetap fleksibel dan lembap.

Sebuah studi yang meneliti diet lebih dari 700 wanita menemukan bahwa makan banyak lemak sehat, seperti yang ditemukan pada alpukat, menghasilkan kulit lebih halus dengan elastisitas yang tinggi.

Alpukat juga mengandung senyawa yang menurut bukti dapat melindungi kulit dari sinar matahari yang merusak. Ketika kita mencampurkan alpukat pada roti atau salad, kita juga akan mendapatkan dosis vitamin E dan vitamin C yang sehat. Nutrisi ini berperan dalam pembuatan kolagen dan melindungi kulit dari kerusakan oksidatif yang membuat kita terlihat keriput.

Beberapa penelitian menemukan bahwa bubuk kakao tinggi dalam antioksidan spesifik berkontribusi pada kulit yang lembab. Jika makan sedikit cokelat hitam setiap hari, kulit kita akan dapat menahan sengatan matahari lebih lama.

Manfaat lain dari mengonsumsi cokelat adalah meningkatkan aliran darah dan dengan demikian memberikan lebih banyak nutrisi penting ke kulit. Tetapi yang terbaik adalah tetap dengan cokelat hitam yang mengandung setidaknya 70 persen kakao. Itu akan memberi kita manfaat sehat tanpa terlalu banyak gula. Jika terlalu banyak gula dalam diet justru dapat memecah kolagen dan menyebabkan berjerawat.

Anggur merah mengandung resveratrol, senyawa yang banyak dipuji dalam meminimalkan efek penuaan di seluruh tubuh. Bahkan, beberapa produk kecantikan yang dirancang untuk menciptakan penampilan awet muda juga mengandung resveratrol. Ini berfungsi dengan cara dioleskan atau dimakan.

Ketika kita mengonsumsi resveratrol dalam bentuk anggur, produksi radikal bebas akan melambat. Kerusakan radikal bebas adalah salah satu pendorong utama kerusakan kulit dan penuaan dini.

Tomat sangat lezat dan serbaguna sehingga sulit untuk bosan dengannya. Apakah segar, dimasak, atau dibuat menjadi saus, tomat bisa menjadi bintang sebuah hidangan atau mendukung bahan-bahan lainnya. Ketika menikmati tomat, kita menerima vitamin C dalam jumlah baik, yang akan membantu mencegah kulit bersisik.

Tetapi lebih baik lagi adalah bahwa tomat mengandung semua karotenoid utama, termasuk beta-karoten, lutein, dan lycopene. Antioksidan kuat ini melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari.

Lebih mengasyikkan lagi adalah bahwa untuk sepenuhnya bisa menyerap karoten, tomat paling baik dimakan dengan semacam lemak. Tomat bisa dimakan dengan campuran sedikit alpukat, keju, minyak zaitun, atau kacang-kacangan pada saat yang bersamaan.

Ada banyak berita tentang bagaimana kacang-kacangan pada umumnya, dan kacang kenari khususnya, mengandung rasio optimal asam lemak esensial. Tubuh kita menggunakan asam lemak esensial ini sebagai bahan pembangun membran sel sehat, dan karena tubuh tidak bisa membuatnya secara internal, kita perlu mendapatkan omega-3 dan omega-6s dari makanan.

Kacang kenari direkomendasikan karena itu juga mengandung antioksidan vitamin E, vitamin C, dan selenium, serta 4–5 gram protein per ons. Karena kacang kenari juga tinggi lemak, sebaiknya kita hanya mengonsumsi 1 ons per porsi. Itu cukup untuk memberi kita 6 persen zat seng yang dikenal bisa mendukung penyembuhan kulit serta melawan bakteri maupun peradangan.

Beta karoten adalah jenis antioksidan dari kelompok karotenoid yang benar-benar dapat melindungi kulit kita dari kerusakan akibat sinar matahari, dan ubi jalar adalah sumber yang sangat kaya. Kita tidak bisa selalu menggunakan tabir surya jika akan berada di luar untuk waktu yang lama, tetapi diet kaya beta karoten meningkatkan waktu yang bisa kita habiskan di bawah sinar matahari tanpa terbakar.

Sinar matahari yang menyengat penting untuk dihindari. Tidak hanya karena meningkatkan resiko kanker kulit, tetapi karena itu mengakibatkan kematian sel. Itu menyebabkan kulit kering dan keriput. Dengan mengonsumsi ubi jalar, kita akan mendapatkan beta karoten yang bisa melindungi kulit dari paparan sinar matahari.

Kunci untuk mencapai kulit yang sehat melalui diet adalah fokus pada makanan nabati dengan sedikit daging tanpa lemak, seperti ikan. Buah-buahan, sayuran, dan produk alami, terutama yang ada di daftar tadi, mengandung kadar antioksidan tertinggi, asam lemak esensial, dan nutrisi penting untuk melindungi kulit kita yang berharga. Minum banyak air juga dapat meningkatkan efek positif lebih jauh.