5 Tips Membuat Donat Agar Mengembang dan Lembut

Jika berbicara mengenai donat agar mengembang dengan sempurna, maka penggunaan ragi dirasa sangat tepat dan sesuai. Ragi digunakan sebagai salah satu komponen penting untuk proses pengembangan pada donat agar nantinya donat akan mengembang dengan sempurna dan tentunya anti bantet pada bagian tampilan.

Ternyata ada satu hal yang patut diperhatikan sebelum memulai untuk menaburkan ragi pada bagian adonan donat. Pastikan untuk menuangkan air hangat pada mangkok dan tambahkan ragi, lalu campurkan adonan lain kedalamnya. Proses ini tentunya akan membantu donat mengembang dengan baik. Mulailah mengaduk adonan hingga terasa kering di tangan untuk memastikan bahwa adonan telah kalis.

Jika berbicara mengenai suhu tentunya sangat berkaitan dengan proses fermentasi dalam pengembangan hasil akhir dari donat. Gunakan air hangat dengan suhu sekitar 26-28 derajat selsius untuk hasil adonan yang baik. Jangan terlalu panas karena justru akan membuat fermentasi adonan akan relatif lebih cepat dan menghasilkan tekstur yang tidak bagus.

Donat memang salah satu hidangan yang membutuhkan waktu fermentasi dengan tujuan agar adonan dapat mengembang dengan baik. Pastikan bahwa donat akan dibiarkan mengembang dalam suhu ruang dan dan tingkat kelembaban kamar. Gunakan penutup pada bagian atas adonan dan diamkan selama 1-1.5 jam untuk mendapatkan hasil yang terbaik karena adonan donat akan mengembang 2-3 kali lipat dari sebelumnya.

Setelah memastikan adonan donat telah siap, proses akhir dalam penggorengannya pun menjadi salah satu yang utama. Gunakan suhu sekitar 190 derajat selsius selama 2 menit atau dalam artian 1 menit pada setiap sisinya untuk mendapatkan kematangan yang merata dan sempurna. Setelah itu, untuk topping dan rasa dapat disesuaikan dengan selera masing-masing.

Nah, lima tips membuat donat di atas dapat menjadi referensi dalam mengolah donat agar mengembang dan memiliki tekstur yang lembut dan lezat. Bagaimana menurutmu?