Tips Memilih dan Memotong Alpukat yang Matang, Kamu Sudah Tahu?
Alpukat menjadi salah satu buah kesukaan orang Indonesia, terlebih jika diolah menjadi jus yang menyegarkan. Gak cuma enak, buah ini juga memiliki khasiat baik untuk tubuh. Salah satunya menurunkan kadar kolesterol dan tinggi serat.
Nyatanya, tak sedikit orang yang belum mengetahui cara memilih dan memotong buah hijau ini dengan baik. Jangan-jangan kamu salah satunya ya? Yuk, coba beberapa tips di bawah ini!
1. Melihat warna kulit
Hal utama yang langsung tampak mata adalah warna kulitnya. Semakin hijau warna kulitnya, tandanya semakin muda usianya.
Kalau pengin memilih yang benar-benar matang, pilih alpukat dengan warna ungu cerah dan tentunya mengkilap. Jangan sampai pilih yang terlalu ungu gelap, karena menandakan sudah terlalu matang.
2. Meraba tekstur buah
Hal selanjutnya adalah meraba buah alpukatnya. Alpukat yang sudah matang akan terasa empuk saat dipegang. Empuk dan benyek adalah dua hal yang berbeda. Jangan sampai memilih dengan tekstur yang kelewat empuk.
Menekan buah alpukat yang benar adalah menggunakan telapak tangan, bukan dengan satu jari. Selain menjaga alpukat supaya tidak rusak, kamu juga bisa menghemat waktu dalam pemeriksaan permukaan si buah alpukat.
3. Petik tangkai pada buah
Tips ini akan sangat membantumu dalam memilih alpukat mana yang sudah matang sempurna. Jika tangkai masih tersisa, petik dan lihat warna yang ditinggalkan pada lubang.
Kalau lubang berwarna hijau, tandanya alpukat sudah matang sempurna. Kalau memperlihatkan warna cokelat muda, berarti alpukat masih belum matang. Sedangkan, kalau terlihat warna hitam atau gelap, artinya alpukat terlalu matang.
4. Cara memotong alpukat dengan benar
Sebelum alpukat dipotong, pastikan sudah dibersihkan di bawah air mengalir sampai bersih. Letakkan di alas yang rata, gunakan pisau yang tidak tumpul.
Potong alpukat menjadi dua bagian secara vertikal, putar kedua bagian alpukat sampai salah satu bagian terlepas dari bijinya. Kalau kamu hanya ingin menggunakan salah satu bagian saja, jangan sesekali membuang kulit dan bijinya. Tujuannya supaya warna buah tidak cepat menjadi kecokelatan.
Kalau pengin menggunakan keduanya, keluarkan biji alpukat dengan menggunakan pisau. Caranya, masukkan pisau ke bagian bawah biji, lalu ambil biji hingga keluar. Tidak harus dibuang, biji alpukat juga bisa kamu tanam, kok.
Terdapat dua pilihan dalam memotong alpukat, yakni menjadi kotak-kotak atau iris tipis memanjang. Kalau dipotong menjadi kotak-kotak, potong alpukat yang sudah dibuang bijinya secara tegak lurus mendatar. Kemudian, potong alpukat secara memanjang. Cukup sendok isi alpukat dengan menggunakan bijinya.
5. Cara menyimpan alpukat
Memakan satu buah alpukat memang terkadang terlalu banyak. Kalau cuma ingin makan setengah dari alpukat, maka kamu harus menyimpannya dengan cara yang benar.
Caranya siapkan kotak kedap udara, lalu masukkan alpukat bersama dengan potongan bawang bombai. Masukkan ke dalam lemari es.
Selain itu, gunakan air lemon juga bisa menghambat pembusukan alpukat. Teteskan air lemon di atas alpukat yang telah terbelah menjadi separuh atau oleskan dengan kuas dapur.
Itulah beberapa tips memilih dan memotong buah alpukat dengan benar. Selamat mempraktikkan!
.png)
.png)
.png)
