Sedih, Big Mac Terancam Dihapus dari Menu McDonald's
Selama ini, menu Big Mac sangat melekat dengan McDonald's dan menjadi salah satu andalan sejak tahun 1996. Namun, belakangan McDonald's dikabarkan kehilangan hak atas Big Mac, karena European Union Intellectual Property Office (EUIPO) alias Badan Kekayaan Intelektual Uni Eropa mencabut kepemilikannya.
1. Kehadiran Big Mac dianggap menghalangi ekspansi bisnis merek lain ke luar negeri
Dilansir dari Reuters, sebuah perusahaan makanan cepat saji asal Irlandia bernama Supermac menuntut EUIPO membatalkan hak McDonald's untuk menggunakan merek dagang Big Mac. Alasannya karena kemiripan diksi antara Supermac dan Big Mac dianggap akan membuat pelanggan bingung. Mereka menilai merek dagang tersebut menghambat rencana Supermac melebarkan sayap ke luar Irlandia, terutama negara Uni Eropa.
2. EUIPO mencabut izin McDonald's menggunakan merek dagang Bic Mac
Tuntutan yang dilayangkan Supermac sejak 2017 akhirnya menemukan titik terang. Divisi Pembatalan EUIPO menemukan bahwa McDonald tidak menunjukkan penggunaan asli merek untuk periode lima tahun sebelum kasus diajukan. Kini McDonald's terancam harus melepas menu andalannya, Big Mac, setelah EUIPO mengumumkan kabar tersebut pada Jumat (15/01) lalu.
Direktur Pelaksana Supermac, Pat McDonagh, mengatakan ini adalah langkah yang baik untuk memberi ruang ekspansi pada perusahaan berkembang. Supermac telah berdiri di Ballinasloe, Galwat, Irlandia sejak tahun 1978. Sekitar 106 gerai tersebar di Irlandia. Menurut Pat McDonagh, mereka berusaha bersaing melawan intimidasi merek dagang perusahaan multinasional seperti McDonald's.
3. Beberapa upaya yang telah dilakukan McDonald's
Saat ini memang belum ada pihak McDonald's yang buka suara terkait kabar tersebut. Dilansir dari World Intelectual Property Review (WIPR), sejumlah upaya pembelaan telah dilakukan McDonald's untuk mempertahankan Big Mac, merek dagang yang telah terdaftar pada EUIPO pada 1998 silam.
Perwakilan perusahaan McDonald's di Perancis, Jerman, dan Inggris mengajukan tiga pernyataan tertulis yang mengklaim penjualan signifikan Big Mac antara tahun 2011 hingga 2016. Namun EUIPO mengatakan kalau pernyataan yang dibuat oleh pihak-pihak yang berkepentingan atau karyawan mereka sendiri biasanya punya bobot lebih sedikit daripada bukti independen.
McDonald juga mengirimkan bukti brosur dan cetakan poster iklan Big Mac, tapi perusahaan tidak memberikan informasi apapun tentang skema peredaran brosur, siapa penerimanya, dan apakah mereka terbukti sebagai actual buyer. Terakhir, mereka memberikan bukti berupa informasi soal Big Mac yang dimuat dalam laman Wikipedia. Namun, lagi-lagi tak diindahkan karena sumber referensi dari sebuah situs online kurang kuat.
4. Pengajuan banding masih memungkinkan untuk McDonald's
Dalam pernyataan yang dikirim ke WIPR, juru bicara McDonald mengatakan bahwa perusahaannya saat ini sedang mempertimbangkan posisinya dan tak berkomentar lebih lanjut. Namun, McDonald masih dapat mengajukan banding atas keputusan tersebut, jika memang pihaknya mengambil tindakan.
Wah, kalau Big Mac harus benar-benar dihapus, bakal diganti dengan apa ya? Kalau menurut kamu gimana? Tulis di kolom komentar ya!
.png)
.png)
.png)
