Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Anak Kos Harus Tahu: Ada "Mereka" dalam Makanan Kalenganmu!

Selain mie instan, sarden dan kornet, menjadi pasangan setia yang mendampingi anak kos sejak zaman dahulu. Makanan kaleng memang sangat praktis, gampang dibawa-bawa, dan mudah memasaknya. Tinggal dipanasin, sreng-sreng-sreng di atas wajan, siap disantap. Rasanya enak sih, tapi gimana dampaknya buat kesehatan?

Perjalanan makanan kalenganmu berasal dari sini.

https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20170817/sfit-fitpp0712-ci-1-86e3bd284d552e2145568aa789ae9884.JPG

Secara umum, makanan kalengan memang ditujukan agar makanan basah menjadi lebih awet dan tahan lama dengan mengemasnya dalam wadah yang kedap udara. Awalnya, ide membuat makanan kalengan yang praktis dan awet ini ditujukan untuk tentara dan awak kapal, supaya tetap mendapat sumber makanan yang layak saat perang.

Awalnya, bahan makanan dikupas, diiris, dimasak dan diolah seperti biasa. Pada tahapan ini, bisa ditambahkan bumbu-bumbu, minyak dan garam yang banyak supaya menjaga makanan lebih tahan lama secara alami. Setelah itu, makanan dimasukkan ke dalam kaleng. Proses ini disebut 'sealing'. Setelah sealing, makanan kalengan masih harus melewati tahapan heating (pemanasan) untuk membunuh bakteri yang mungkin saja mengkontaminasinya saat pengemasan.

Dengan ketiga tahapan inilah makanan bisa awet berbulan-bulan, bahkan sampai hitungan lima tahunan. Tapi, apakah makanan kalengan memang benar-benar menyehatkan?

Proses pengalengan berdampak pada kandungan nutrisi makanan.

https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20170818/canned-fish-2-693487b6884e48f35a02591fb7ee174e.JPG

Seringkali, makanan kalengan digadang-gadang sebagai makanan yang tak sehat, apalagi jika dibandingkan dengan makanan segar yang diolah langsung maupun makanan beku. Memang, vitamin yang dapat larut dalam air seperti vitamin C dan vitamin B bisa rusak karena ketiga proses yang disebutkan di atas, terutama saat proses pemanasan.

Namun, vitamin-vitamin yang lain, terutama yang tahan terhadap panas dan udara, tetap bisa bertahan dan kandungannya tidak berubah meski melalui tiga tahapan proses pengalengan. Misalnya, tomat dan jagung akan melepaskan lebih banyak antioksidan saat dipanaskan. Sebetulnya, proses pemanasan makanan kalengan tidak jauh berbeda dengan saat makanan dimasak atau dipanaskan secara rumahan.

Makanan kalengan mengandung BPA dan bakteri.

https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20170817/canned-food-eabfce9a1a74439b29b939654f31cf63.jpg

Meskipun begitu, para ahli tetap mengkhawatirkan kandungan BPA (Bisphenol-A) yang terdapat pada kemasan makanan, terutama pada kaleng. Studi menunjukkan, BPA pada kaleng makanan dapat bermigrasi ke makanan. Jika BPA masuk dalam tubuh dalam jangka waktu lama, dapat menyebabkan aneka masalah kesehatan, seperti penyakit jantung, diabetes tipe 2 hingga disfungsi seksual pada pria.

Hal lain yang patut diwaspadai adalah tingginya kandungan garam, gula serta pengawet buatan yang ditujukan untuk membuat makanan lebih lama, membuat rasa lebih enak, serta tekstur dan penampilannya jadi lebih baik. Tapi, ketiga hal ini berbahaya bagi kesehatan manusia jika dikonsumsi rutin.

Boleh makan makanan kalengan, asal...

https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20170817/canned-foods-221c114f9be09ef9f7fb7528215fb676.jpg

Pilih makanan kalengan yang rendah sodium atau tanpa tambahan garam. Untuk menghindari gula berlebih, pilih buah-buahan kaleng yang dikemas dengan air atau jus ketimbang direndam dalam jus. Untuk beberapa makanan kalengan yang berupa daging utuh, sebaiknya cuci dengan air matang terlebih dahulu untuk mengurangi kadar gula dan daramnya.

Makanan kalengan memang boleh dimakan jika dalam kondisi darurat atau sesekali saja, tetapi jangan bergantung padanya ya. Kesehatanmu tetap lebih penting!

Share
Topics
Editorial Team
Sophia Marie
EditorSophia Marie
Follow Us

Latest in Food

See More

Ini artikel resep cek urutan table

15 Des 2025, 14:00 WIBFood
Food article 2 tanpa code

Food article 2 tanpa code

20 Nov 2025, 15:14 WIBFood
a

food2

07 Nov 2025, 15:02 WIBFood
Sollicitudin

food 1

07 Nov 2025, 15:02 WIBFood
JvZqgQ9nnn.png

artikel masa depan

30 Okt 2025, 10:00 WIBFood
wqd

cferfref

01 Okt 2025, 13:53 WIBFood
Gyr0ZEVbwAA-yTf.jpg

Artikel 61

16 Sep 2025, 11:32 WIBFood
IMG_3253.heic

Artikel 60

16 Sep 2025, 11:32 WIBFood
IDN

Artikel 59

16 Sep 2025, 11:32 WIBFood
road-3133502_960_720.jpg

Artikel 58

16 Sep 2025, 11:31 WIBFood
road-3133502_960_720.jpg

Artikel 57

16 Sep 2025, 11:30 WIBFood
Gyr0ZEVbwAA-yTf.jpg

Artikel 56

16 Sep 2025, 11:30 WIBFood