Bisnis kopi tidak memerlukan modal besar. Kita bisa menyesuaikan dengan bujet untuk bisa memulai bisnis kopi. Dengan modal Rp40-50 ribu saja, kita sudah bisa mendapatkan satu kilogram biji kopi bagus.
"Jika memang rasa kopimu bagus, dijual dengan harga Rp30ribu pasti laku. Tinggal hitung sendiri berapa keuntungan yang kamu dapat?" ujar Hugo.
Senada dengan pendapat tersebut, Founder Caturra Espresso, Kevin Soewondo, mengatakan tak perlu langsung membeli alat yang mahal untuk bisnis kopi. "Cukup dengan manual brewing saja, kita bisa menghasilkan rasa kopi yang lezat," katanya.
Meski demikian, dia menegaskan tidak bisa sembarang memilih biji kopi. "Caturra merupakan speciality coffee, kami menggunakan biji kopi pilihan. Harganya sekitar Rp200 ribuan per kilogram," tutur Kevin.
Di bawah Rp10 juta saja, kamu bisa memulai bisnis ini. Asalkan kamu bisa mengoptimalkannya di tiga bulan awal. Jadi dalam kurun waktu tersebut, kamu harus tahu kelebihan dan kekurangan bisnis yang dijalankan.
Hugo menerangkan waktu tersebut menjadi kunci utama menjaring data konsumen. Bulan ke-4, mereka harus evaluasi diri agar tetap bisa menjalankan bisnis kuliner.
Kevin memberikan tips soal bagi hasil keuntungan. "Dari 100 persen, 10 persen untuk keuntungan, sisanya untuk logistik, sewa bangunan, operasional, dan sebagainya," ucapnya.
Aturan tersebut tergantung prinsip dan idealis masing-masing orang. Amannya saat menjalankan bisnis, kata Hugo, kita ada uang untuk tiga bulan ke depan.
"Kalau memang gak punya modal, kita bisa jalin relasi untuk bisa menghasilkan bisnis yang stabil," ujarnya.