5 Kudapan Khas Turki Ini Wajib Dicoba, Beragam Isian dan Topping!

Gὃzleme adalah roti tipis khas Turki dengan aneka isian seperti daging, sayur, keju, bahkan kentang tumbuk. Adonan dasar Gὃzleme dibuat tanpa telur, biasanya terdiri dari tepung, minyak zaitun, garam, dan air.

Setelah diuleni, adonan tersebut dibuat sepipih mungkin, kemudian diberi variasi isian sesuai selera, dan digoreng di atas minyak yang sudah dipanaskan. Bayangkan deh, betapa enaknya pastri pipih gurih dengan isian daging kambing, lelehan keju fata dan mozzarella, serta uniknya rasa bayam yang diolesi yogurt. Wah, bikin lidah bergoyang, ya?

Künefe adalah kue keju tradisional dari Turki. Adonan Künefe dibuat dengan campuran tepung, air, garam, gula, minyak sayur, dan tepung jagung yang dimatangkan di atas margarin panas.

Adonan tersebut kemudian dibaluri kembali dengan margarin cair, dipanggang dengan isian yang terdiri dari campuran keju dan krim kocok. Setelah Künefe matang, akan disiram dengan sirup yang terdiri dari campuran air, gula, air mawar, dan sari lemon.

Orang Turki biasanya menambahkan kacang pistachio yang sudah dicacah dan digoreng di atas Künefe. Sebenarnya kamu bisa menambahkan topping lain kesukaanmu, bisa potongan buah stroberi ataupun almond. Künefe siap disajikan, deh. Tekstur Künefe yang krispi di bagian luar, lembut dan manis di bagian tengah akan membuat kamu ketagihan.

niKumpir adalah jajanan khas Turki berupa kentang yang dipanggang, kemudian dibelah di bagian tengah, lalu diberi aneka isian khas Turki. Sebelum diberi isian, bagian belahan kentang ditaburi dengan garam, ditambahkan keju Kashar dan mentega, kemudian dicampur sampai terlihat seperti pasta.

Isian dari Kumpir Turki biasanya sosis, jagung manis, kacang polong, kubis merah, salad Turki, Kishi, acar, jamur, zaitun hitam, yogurt, paprika hijau, dan sebagainya. Buat kamu yang suka pedas, bisa juga tambahkan lada hitam atau saus cabai.

Kamu juga bisa coba di rumah. Caranya, cuci bersih kentang, lalu keringkan. Tusuk-tusuk kentang menggunakan garpu agar kentang memiliki rongga-rongga kecil. Baluri kentang dengan garam dan minyak zaitun, bungkus dengan aluminium foil, kemudian panggang kentang di dalam oven dengan suhu 180 derajat selama satu jam.

Terakhir, belah bagian tengah kentang, lalu isi kentang dengan isian sesuai selera kamu. Isiannya gak harus yang ribet, gunakan aja bahan yang mudah didapat di Indonesia.

Güllaç ini jadi kudapan penutup khas di Turki kala Ramadhan. Adonannya berupa pastri kering tipis berbentuk lingkaran terbuat dari tepung gandum atau terigu yang ditambahkan tepung jagung. Lembar pastri tersebut kemudian dicelupkan ke dalam campuran rebusan susu, gula, dan air mawar. Isiannya terdiri cacahan kacang hazelnut atau pitaschio, parutan kelapa, dan gula.  

Beberapa lembar pastri yang sudah dicelupkan ke susu tadi dilipat diatas loyang, ditambahkan isian, dilapisi lagi dengan lembaran pastri basah, lalu direndam dengan campuran rebusan susu, dan didinginkan di luar ruangan sampai mengembang, kemudian Güllaç dipotong sebelum dimasukkan ke dalam kulkas.

Tunggu hingga tiga jam, dan Güllaç bisa disajikan dengan tambahan topping buah delima ataupun kacang kenari. Tekstur Güllaç yang kenyal, mungkin akan menjadi sensasi baru buat indra pengecapmu.

Pide sering disebut sebagai saudara kembar dari Pizza. Jika Pizza berbentuk lingkaran, Pide ini bentuknya seperti perahu kano, atau banyak yang menyebutnya berbentuk serupa daun. Adonan dasar Pide terdiri dari tepung, garam, gula, air, dan ragi.

Topping dari Pide ini beraneka ragam, bisa berupa tumisan daging cincang dengan bawang putih, atau daging dengan keju. Kamu juga boleh bereksperimen menambahkan topping Pide dengan campuran rempah-rempah khas Indonesia.

Nah, itu tadi kudapan khas Turki dengan isian dan topping yang beragam. Kudapan mana nih yang paling membuat kamu segera ingin mencicipinya?