Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Unsplash/kylebroad
Unsplash/kylebroad

Tidak ada yang bisa menghentikan pujianku
Enggan pula aku menyia-nyiakan kesempatan selagi masih bisa membahas keindahanmu
Lebih dari seni yang kusukai, tak pernah bosan aku pandangi
Aku lebih memilih memandangi kamu ketimbang menonton jutaan film romansa picisan yang kerap berikan rasa bosan

Kamu peringatkan jangan terlampau berlebihan
Padahal semua hal yang ada di dirimu memang berlebihan
Bayangkan, hanya dengan menatap matamu aku tenang
Seolah ada magnet di sana yang mampu hentikan emosiku dalam sekejap

Tak perlulah kamu ungkap berbagai kata menenangkan
Tak perlu juga kamu menanggung keluh kesah soal cemasku yang akan membebani
Pinjamkan bahumu, di sanalah kecemasanku dapat terhenti dalam sejenak
Berikan pelukanmu, di sanalah aku dapat menangis tanpa perlu banyak bicara

Jangan tanya mengapa kamu menjadi begitu istimewa
Aku tidak mengerti perkara hatiku sendiri
Seluruh kecemasanku sirna hanya dengan kamu tinggal di sisi
Sambil bercerita, merancang masa depan bahagia hanya untuk kita

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team