[PUISI] Aku Bukan Dia

Aku bukan dia
Yang mampu membuatmu menunggu
Meski sudah pergi sangat jauh
Aku bukan dia
Yang setiap kesedihan adalah sabda
Untuk segera dihapus
Aku bukan dia
Yang tetesan air mata
Tak pernah kau perbolehkan jatuh
Aku bukan dia
Yang sanggup menaklukkan kepercayaan
Meski tak menatap bukti
Aku bukan dia
Yang tanpa bentuk kehadiran
Tetap saja ada dalam hati bahkan mimpimu
Aku hanyalah aku
Warna samar dalam sekejap pandang
Lalu menghilang bersama detik
Namun setidaknya aku pernah melukis tawa untukmu
Menebar udara sejuk di sekitarmu
Meniupkan angin rindu bagi jiwamu
Mencipta bahagia pada harimu
Meski sebentar
Layaknya umur pelangi di langit biru
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.


















