8 Hal Sederhana untuk Dilakukan Agar Segera Terbebas dari Utang

Apakah kamu sering memaksakan gaya hidupmu melebihi kemampuan hanya karena ingin lebih dipandang? Jika iya, tampaknya kamu harus mulai instropeksi diri dan mulai menyesuaikan gaya hidup dengan kantong. Kurangilah belanja barang bermerk mahal yang melebihi kemampuan yang justru mengharuskan kamu membayar dengan uang pinjaman atau dengan cicilan karena jika hal ini terjadi terus, maka utangmu justru akan semakin menumpuk.

Saran: Cobalah renungkan kembali batas kemampuanmu sendiri dengan begitu kamu akan lebih bijak memilih. Jangan terlalu mudah terpengaruh ajakan atau sindiran teman, karena mengurus keuanganmu sendiri adalah hak dirimu sepenuhnya.

Apakah kamu yakin jika belanjamu sudah sesuai kebutuhan, ataukah kebanyakan adalah keinginan saja? Ketika pergi jalan-jalan ke mal atau supermarket, pasti ada saja keinginan untuk membeli yang timbul karena melihat barang tersebut atau kebetulan sedang ada diskon. Namun, sebelum membelinya ingatlah kembali pasa utangmu yang menumpuk dan urgensitas dari barang tersebut. Jika barang tersebut dirasa akan jarang dipakai dan tidak terlalu bermanfaat untukmu, lebih baik kamu tidak usah membelinya.

Saran: Biasakanlah untuk membuat daftar kebutuhan agar saat pergi belanja kamu tidak mudah tergoda untuk membeli barang yang tidak kamu butuhkan. Di kondisi terlilit utang, kamu sebisa mungkin hindari membeli barang karena rayuan diskon ataupun promo menarik lainnya. Hal ini agar perencanaan keuangan yang sudah kamu lakukan di awal tidak meleset sehingga utang bisa segera diselesaikan.

Salah satu alasan utang menumpuk adalah karena kebiasaan membeli barang-barang yang tidak dibutuhkan. Jika kamu mendapati ada barang yang menganggur di rumah dan sebetulnya tidak terlalu dibutuhkan, alangkah baiknya kamu menjual barang tersebut. Hal ini akan membantumu mendapatkam tambahan dana untuk segera melunasi utang milikmu.

Saran: Jika kamu bingung menjual di mana, kamu bisa mencoba menjual di aplikasi khusus jual beli barang bekas, seperti Carousell, OLX, dan lainnya. Kamu bisa menemukan pembeli dengan mudah dan dengan harga yang pantas.

Kebiasaan berutang muncul karena kebiasaan mencicil barang yang aebetulnya belum sanggup untuk dibeli. Salah satu fasilitas yang memudahkan kita untuk mencicil adalah kartu kredit, jadi kamu harus menghindari penggunaan kartu kredit sebisa mungkin.

Menggunakan kartu kredit memang praktis, tetapi kepraktisan tersebut bisa membuat kamu kebablasan dalam berbelanja dan tiba-tiba saja kamu sudah mencapai limit. Belum lagi ditambah bunga kredit yang akan membuat tagihanmu semakin membengkak.

Saran: Biasakanlah diri untuk membayar dengan tunai dan lunas. Jika kamu mendapati dana yang kamu miliki tidak cukup untuk membeli barang yang kammu inginkan, alangkah baiknya jika kamu mengevaluasi kembali apakah barang tersebut betul-betul dibutuhkan atau tidak (kembali ke poin 2).

Setiap bulan kita akan dihadapi dengan tagihan layanan yang telah kita gunakan seperti listrik, air, dan internet. Tagihan tersebut jika dibiarkan saja dan tidak dibayar akan berbunga dan membuatmu harus membayar lebih banyak. Jika dibiarkan lebih lama lagi, layanan tersebut bisa saja diputus dan kamu tidak punya pilihan selain membayar atau bertahan tanpa layanan tersebut. Oleh karena itu, agar pengeluaran tetap milikmu tidak membengkak, alangkah baiknya jika kamu selalu membayar tagihan tepat waktu.

Saran: Jika kamu seringkali kekurangan dana untuk membayar tagihan, sudah saatnya kamu mengevaluasi kembali layanan yang kamu gunakan. Berusahalah mengurangi dan menghemat layanan yang kamu gunakan agar biaya yang kamu keluarkan pun juga bisa turun.

Masalah utang yang menumpuk seringkali tidak dapat diselesaikan sendiri. Oleh karena itu, tidak ada salahnya meminta bantuan keluarga untuk turut membantu membayar utang kamu yang sudah terlanjur menumpuk. Kamu juga bisa meminta bantuan mereka untuk ikut mengubah gaya hidup menjadi lebih hemat sehingga beban yang kamu tanggung pun juga bisa berkurang.

Saran: Untuk kamu yang meminta bantuan dana dari keluarga, berjanjilah pada dirimu sendiri dan keluargamu bahwa kamu tidak akan lagi terlilit dalam utang. Hal ini membutuhkan komitmen dan tanggung jawab yang besar, jika kamu malah terlilit utang lagi maka tidak heran jika keluargamu jadi enggan membantumu lagi.

Pemasukan yang kamu miliki sekarang tidak cukup untuk menutupi utangmu? Kalau begitu sudah saatnya kamu mulai mencari pemasukan tambahan, seperti pekerjaan freelance, bisnis sampingan, dll. Dengan begitu, kamu bisa lebih cepat menyelesaikan utang-utang milikmu yang sudah menumpuk.

Saran: Cobalah mulai mencari peluang penghasilan tambahan dari hobimu, misalkan jika kamu hobi menulis, kamu bisa mencoba menjadi seorang penulis lepas di IDN Times Community. Selain sebagai media menyalurkan hobi menulis, kamu juga bisa mendapatkan pemasukan tambahan, lho. Selain itu, kamu juga bisa memperluas relasimu karena IDN Times banyak mengadakan acara temu sesama penulis.

Meskipun saat ini kamu terlilit utang, bukan berarti kamu harus menjalani hidupmu dengan patah semangat. Sebaliknya, kamu justru harus semakin semangat berjuang agar masa-masa sulit ini dapat segera teratasi. Tentu sangat disayangkan jika hidup yang indah ini menjadi kurang bermakna karena kamu terus saja memikirkan utangmu.

Saran: Cobalah melakukan refreshing yang tidak menghabiskan terlalu banyak biaya seperti windows shopping di mall, jalan-jalan di taman, ataupun joging di sekitar rumah. Dengan begitu, pikiran kamu tidak akan lagi fokus pada utang yang kamu miliki. Jika kamu terus memikirkan utang, maka kamu akan semakin stres dan justru semakin mudah tergoda untuk belanja barang yang tidak dibutuhkan.

Nah, jadi itulah delapan hal sederhana yang dapat kamu lakukan agar utang kamu dapat segera terlunasi. Namun ingatlah jika utang kamu berhasil terbayar, kamu jangan lagi membiarkan dirimu terlilit dalam utang lagi. Selain membantu menyelesaikan masalah utang, 8 hal di atas juga ampuh untuk mencegahmu terlilit utang, lho.