Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Teten Masduki: Prioritas Pembiayaan Kredit untuk UMKM Sektor Produksi

Ilustrasi UMKM (IDN Times/Indiana Malia)
Ilustrasi UMKM (IDN Times/Indiana Malia)

Jakarta, IDN Times - Pembiayaan kredit usaha rakyat UMKM akan diprioritaskan di sektor produksi. Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Teten Masduki mengatakan skala pembiayaan untuk sektor produksi akan semakin besar hingga 60 persen pembiayaan UMKM.

"Dari segi (KUR) ini kan jumlahnya Rp190 triliun tahun depan, lalu bunganya turun dari 7-6 persen platform terkecil tanpa agunan Rp25-Rp50 juta sekarang itu. Selain itu, ada dana-dana lain saya kira selain KUR dari kementerian-kementerian ada Rp30 triliunan," kata Teten usai acara Brilianpreneur UMKM Expo di Jakarta, Jumat (20/12).

1. Varian produk UMKM yang diminati konsumen global bertambah

Ilustrasi UMKM (IDN Times/Indiana Malia)
Ilustrasi UMKM (IDN Times/Indiana Malia)

Teten mengatakan varian produk UMKM Indonesia yang diminati konsumen global mulai bertambah. Di antaranya produk dekorasi rumah, furnitur, kerajinan tangan, hingga fesyen dan makanan halal.

"Kami akan dorong ke produk-produk unggulan berdasarkan sentra. Jadi kalau bisa setiap daerah punya produk yang unggul. Unggul itu artinya ada market, baik di dalam negeri dan luar," ungkapnya.

2. UMKM akan memiliki kantor bersama

Ilustrasi UMKM (IDN Times/Indiana Malia)
Ilustrasi UMKM (IDN Times/Indiana Malia)

Dia pun mengungkapkan, ekspor produk UMKM saat ini baru mencapai 14,5 persen. Mayoritas ekspor dikuasai oleh perusahaan-perusahaan besar, tepatnya sekitar 85,6 persen dari total pelaku ekspor. Menurut dia, terpenting saat ini UMKM itu terintegrasi dengan value chain, supply chain, hingga global chain.

"Kami sudah mencoba satu penyederhanaan. Nanti untuk produk UMKM kami akan buat kantor bersama untuk ekspor UMKM, jadi semua perizinan, sertifikasi, pembiayaan untuk ekspornya di situ," kata dia.

3. Produk UMKM bisa berekspansi ke bandara-bandara di pusat wisata

Ilustrasi UMKM (IDN Times/Indiana Malia)
Ilustrasi UMKM (IDN Times/Indiana Malia)

Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, Mal Sarinah bakal jadi pusat produk UMKM. Jika produk dalam negeri sudah berjalan baik, kata dia, akan ada kemungkinan membuka outlet di bandara yang menjadi pusat wisata.

"Misalnya Bali, Labuan Bajo, dan lain-lain. Ini bisa berjalan. Pertengahan tahun depan kami launching (showroom UMKM) saat Indonesia merdeka ke-75. Itu jadi simbolik," ungkapnya.

 

Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App, unduh di sini http://onelink.to/s2mwkb

Share
Topics
Editorial Team
Indiana Malia
EditorIndiana Malia
Follow Us

Latest in Business

See More

coba test lagi lagi

09 Des 2025, 14:57 WIBBusiness
ss_df1de01f93f61bd30d64e6206b606d0a15cb485f.1920x1080.jpg

test artikel lagi

09 Des 2025, 14:54 WIBBusiness
02.jpg

test artikel

09 Des 2025, 14:51 WIBBusiness
GVq5Zpna8AAQq-M.jpg

artikel community 2

01 Des 2025, 15:17 WIBBusiness
E_8IbBkVIAk8LeP.jpg

artikel community 3

28 Nov 2025, 15:16 WIBBusiness
ss_edfd360b92d6f9b983b759fd837e664b86cd9563.1920x1080.jpg

Cek carousel

24 Nov 2025, 10:02 WIBBusiness
ss_0b9594934db8a1457c915e200f9d0d9b447a3df4.1920x1080.jpg

Artikel test data

21 Nov 2025, 13:41 WIBBusiness
Nulla facilisi

dwedwe

19 Nov 2025, 14:39 WIBBusiness
image 146.png

coba italic

04 Nov 2025, 13:01 WIBBusiness
Sollicitudin

ah yang benar - republish

04 Nov 2025, 10:02 WIBBusiness