Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Susi Pudjiastuti: Saya Gak Hobi Tenggelamkan Kapal, Tapi...

Susi Pudjiastuti memberikan keterangan pers. (IDN Times/Indiana Malia)
Susi Pudjiastuti memberikan keterangan pers. (IDN Times/Indiana Malia)

Jakarta, IDN Times - Menteri Kelautan dan Perikanan periode 2014-2019 Susi Pudjiastuti menyebut penenggelaman kapal asing merupakan cara terbaik untuk menumpas ilegal fishing. Penenggelaman kapal asing membuat Indonesia berdaulat.

"Saya tidak hobi tenggelamkan kapal, tapi saya pikir penenggelaman kapal is the best deterent effect, impactnya kita langsung dapat," ujar Susi dalam diskusi Sengketa Natuna dan Kebijakan Kelautan di Jakarta Selatan, Senin (20/1).

1. Pelelangan kapal tak efektif meredam ilegal fishing

Preskon Sengketa Natuna dan Kebijakan Kelautan. (IDN Times/Indiana Malia)
Preskon Sengketa Natuna dan Kebijakan Kelautan. (IDN Times/Indiana Malia)

Menurut Susi, pelelangan kapal asing tak efektif meredam ilegal fishing. Sebab, hasil lelang tak sebanding dengan nilai ikan yang dicuri.

"Persoalannya kalau kapal dilelang, ya lelang paling Rp1 miliar. Tapi kalau hasil nyolong (ikan) paling 2 minggu sampai 1 bulan sudah dapat Rp2 miliar sampai Rp3 miliar. Nanti tebus balik lagi, ya, tidak akan pernah jera. Kita gak mungkin tangkep semua, mereka serombongan 20, yang ketangkap paling 1-2 kapal saja," kata Susi.

2. Penenggelaman kapal efektif mengusir kapal asing

Preskon Sengketa Natuna dan Kebijakan Kelautan. (IDN Times/Indiana Malia)
Preskon Sengketa Natuna dan Kebijakan Kelautan. (IDN Times/Indiana Malia)

Oleh sebab itu, kata Susi, sangat sayang bila Indonesia tidak memaksimalkan penerapan undang-undang yang efektif menyelesaikan persoalan. Pada masa pemerintahannya, Indonesia bisa mengusir lebih dari 10.000 kapal kurang dari 3 bulan.

"Wah, itu luar biasa efektifnya. Bukan karena saya, bukan karena angkata bersenjata, atau patroli. Tapi karena kita konsisten dan komitmen untuk menenggelamkan," ungkapnya.

3. Kapal asing pencuri pencuri ikan tidak akan ditenggelamkan, melainkan diberikan kepada nelayan lokal

Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo. (IDN Times/Hana Adi Perdana)
Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo. (IDN Times/Hana Adi Perdana)

Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo akan menghapus sejumlah kebijakan yang pernah diatur oleh Susi Pudjiastuti. Salah satu kebijakan yang akan dicoret antara lain penenggelaman kapal pencuri ikan milik asing.

Pemerintah, sambung Edhy, kini tengah merancang prosedur penyerahan kapal tangkapan kepada nelayan. Termasuk pencari ikan yang berhak mendapatkan kapal. "Nelayan berjasa dan sebagainya, adalah standarnya," kata dia.

Ia melanjutkan, kapal-kapal hasil tangkapan yang kini bersandar di Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Batam dalam kondisi baik, sehingga masih bisa dimanfaatkan untuk nelayan.

Kapal-kapal itu tidak akan ditenggelamkan. Karena menurut dia, kebijakan penenggelaman berlaku untuk kapal yang lari, sedangkan kapal yang bersandar di PSDKP sudah ada di dermaga. "Ditenggelamkan kalau begitu kita kejar lari,” katanya.

Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App. Unduh di sini http://onelink.to/s2mwkb

 

Share
Topics
Editorial Team
Indiana Malia
EditorIndiana Malia
Follow Us

Latest in Business

See More

coba test lagi lagi

09 Des 2025, 14:57 WIBBusiness
ss_df1de01f93f61bd30d64e6206b606d0a15cb485f.1920x1080.jpg

test artikel lagi

09 Des 2025, 14:54 WIBBusiness
02.jpg

test artikel

09 Des 2025, 14:51 WIBBusiness
GVq5Zpna8AAQq-M.jpg

artikel community 2

01 Des 2025, 15:17 WIBBusiness
E_8IbBkVIAk8LeP.jpg

artikel community 3

28 Nov 2025, 15:16 WIBBusiness
ss_edfd360b92d6f9b983b759fd837e664b86cd9563.1920x1080.jpg

Cek carousel

24 Nov 2025, 10:02 WIBBusiness
ss_0b9594934db8a1457c915e200f9d0d9b447a3df4.1920x1080.jpg

Artikel test data

21 Nov 2025, 13:41 WIBBusiness
Nulla facilisi

dwedwe

19 Nov 2025, 14:39 WIBBusiness
image 146.png

coba italic

04 Nov 2025, 13:01 WIBBusiness
Sollicitudin

ah yang benar - republish

04 Nov 2025, 10:02 WIBBusiness