Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Survei: Energi Terbarukan di Indonesia Belum Berkembang

IDN Times/Hana Adi Perdana
IDN Times/Hana Adi Perdana

Jakarta, IDN Times - Survei terbaru dari Koaksi Indonesia menyebut mayoritas responden mereka menyatakan energi terbarukan Indonesia belum berkembang.

"44 persen responden menyatakan energi terbarukan Indonesia belum berkembang. 38,2 persen mengatakan cukup berkembang tapi perlu ditingkatkan. 15,4 persen menyatakan tidak tahu," kata Data Analis Change.org Fajar di Jakarta, Selasa (17/9).

1. Responden laki-laki dan perempuan kompak menjawab belum berkembang

IDN Times/ Helmi Shemi
IDN Times/ Helmi Shemi

Berdasarkan gender, baik responden laki-laki dan perempuan kompak menjawab energi terbarukan belum berkembang.

"Hanya 39,2 persen dari perempuan dan 37,2 persen dari laki-laki yang menyebut energi terbarukan cukup berkembang dan perlu ditingkatkan," kata Fajar.

2. Lima permasalahan tantangan energi terbarukan

IDN Times/Arief Rahmat
IDN Times/Arief Rahmat

Survei Koaski menyebut ada lima tantangan pengembangan energi terbarukan yakni, Pemimpin daerah yang belum mendukung dengan baik (11,2 persen), Indonesia belum bisa produksi teknologi sendiri (11,7 persen), riset bukan prioritas pemerintah (13 persen), energi fosil masih menjadi andalan (13,9 persen).

"Terakhir menurut semua responden, sebanyak 19,7 persen mengatakan tantangan terbesar pengembangan energi terbarukan adalah masih banyak yang belum mengerti pentingnya energi terbarukan," papar Fajar.

3. Presiden dan Kementerian dianggap paling bertanggung jawab

IDN Times/Teatrika Handiko Putri
IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Survei ini menyebut Presiden dan kementerian (25,5 persen) sebagai pihak yng bertanggung jawab dalam percepatan energi terbarukan. Masyarakat umum (23,6 persen), Kepala Daerah (15,1 persen), DPR / DPRD (13,5 persen), Sektor swasta (12 persen), organisasi masyarakat sipil (9,5 persen).

4. Apa ya solusinya menurut responden?

IDN Times/ Helmi Shemi
IDN Times/ Helmi Shemi

Ada lima solusi utama yang dinilai efektif untuk percepatan pengembangan energi terbarukan.

Pertama adalah pemerintah perlu lebih agresif mengembangkan energi terbarukan. Kedua, harus ada regulasi. Ketiga, dorongan bagi kepala daerah menggunakan energi terbarukan. Keempat, mendukung inisiatif swasta gunakan energi terbarukan. Kelima mendorong kredit perbankan untuk pembiayaan energi terbarukan.

"Menurut semua responden, solusi efektif pengembangan energi terbarukan adalah pemerintah lebih agresif mengembangkan energi terbarukan," ujar Fajar.

Share
Topics
Editorial Team
Helmi Shemi
EditorHelmi Shemi
Follow Us

Latest in Business

See More

coba test lagi lagi

09 Des 2025, 14:57 WIBBusiness
ss_df1de01f93f61bd30d64e6206b606d0a15cb485f.1920x1080.jpg

test artikel lagi

09 Des 2025, 14:54 WIBBusiness
02.jpg

test artikel

09 Des 2025, 14:51 WIBBusiness
GVq5Zpna8AAQq-M.jpg

artikel community 2

01 Des 2025, 15:17 WIBBusiness
E_8IbBkVIAk8LeP.jpg

artikel community 3

28 Nov 2025, 15:16 WIBBusiness
ss_edfd360b92d6f9b983b759fd837e664b86cd9563.1920x1080.jpg

Cek carousel

24 Nov 2025, 10:02 WIBBusiness
ss_0b9594934db8a1457c915e200f9d0d9b447a3df4.1920x1080.jpg

Artikel test data

21 Nov 2025, 13:41 WIBBusiness
Nulla facilisi

dwedwe

19 Nov 2025, 14:39 WIBBusiness
image 146.png

coba italic

04 Nov 2025, 13:01 WIBBusiness
Sollicitudin

ah yang benar - republish

04 Nov 2025, 10:02 WIBBusiness