Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Sriwijaya Air Ogah Balikan dengan Garuda Indonesia

Instagram.com/@sriwijayaair
Instagram.com/@sriwijayaair

Jakarta, IDN Times - Pengacara sekaligus pemegang saham PT Sriwijaya Air, Yusril Izra Ihza Mahendra menyiapkan langkah untuk mengakhiri kerja sama dengan Garuda Indonesia Group. Langkah tersebut diambil karena adanya instruksi mendadak dari Garuda Indonesia Group kepada semua anak perusahaannya yakni GMF, Gapura Angkasa, dan Aerowisata. 

"(Instruksi) Kalau tidak bayar cash dimuka diperintahkan agar tidak memberikan pelayanan service dan maintenance apapun kepada Sriwijaya," katanya melalui keterangan tertulisnya, Jumat (10/11).

1. Sriwijaya Air menolak sistem pembayaran yang diinstruksikan Garuda

Instagram.com/sriwijayaair
Instagram.com/sriwijayaair

Selanjutnya, menurut Yusril, Sriwijaya Air menolak perubahan sistem pembayaran yang dinilai tidak fair. Sriwijaya pun menganggap Garuda Indonesia sengaja ingin melumpuhkan Sriwijaya.

"Akibat instruksi mendadak itu, terjadi kekacauan pada sebagian besar penerbangan Sriwijaya hari Kamis 7 November kemarin karena terhentinya pelayanan oleh anak-anak perusahaan Garuda Indonesia," lanjutnya.

2. Sriwijaya Air mengaktifkan operasi seluruh rute penerbangan tanpa bantuan Garuda

instagram.com/sriwijayaair
instagram.com/sriwijayaair

Yusril menjelaskan, sejak Kamis (7/11) Sriwijaya berusaha keras untuk mengaktifkan seluruh rute penerbangannya sendiri atau dengan bekerja sama dengan pihak lain di luar Garuda Grup.

Pada akhirnya, Sriwijaya kembali mengaktifkan sendiri layanan servis pesawat, line maintenance, groundhandling, dan catering sendiri tanpa kerja sama dengan Garuda Indonesia Group lagi.

"Pekerjaan itu sebelumnya memang ditangani oleh Sriwijaya Air sendiri, namun setelah kerja sama dengan Garuda Indonesia Group, semua pelayanan itu diambil alih oleh anak-anak perusahaan Garuda dengan biaya yang jauh lebih mahal," ujarnya.

3. Seluruh kegiatan operasional kembali normal

Instagram.com/@sriwijayaair
Instagram.com/@sriwijayaair

Sebelumnya, Sriwijaya menyatakan telah mengambil langkah-langkah khusus untuk melakukan perbaikan. Mereka mengklaim bahwa hingga hari ini, maskapai tersebut sudah mulai beroperasi secara normal.

“Terkait gangguan tersebut, kami telah melakukan beberapa upaya recovery. Atas hal tersebut, saya mewakili manajemen sangat mengapresiasi kinerja seluruh karyawan karena sebagian besar jadwal penerbangan Sriwijaya Air pada hari ini sudah kembali beroperasi secara normal,” ujarnya.

4. Sriwijaya menunda dan membatalkan sejumlah jadwal penerbangan

IDN Times / Irfan Fathurohman
IDN Times / Irfan Fathurohman

Sriwijaya menunda dan membatalkan sejumlah jadwal penerbangan karena hubungan kerja sama mereka dengan PT Garuda Indonesia kembali bermasalah. Garuda Indonesia, kemarin (7/11), menyatakan kembali memutuskan kerja sama dengan Sriwijaya Air Group. Perusahaan pelat merah tersebut mengungkap ‘bercerai’ kembali karena beberapa hal yang belum diselesaikan.

“Sriwijaya tidak lagi menjadi anggota Grup Garuda Indonesia. Hubungan Garuda dan Sriwijaya akan dilanjutkan menjadi bisnis ke bisnis,” ujar Direktur Pemeliharaan dan Layanan Garuda Indonesia Iwan Joeniarto dalam keterangan resmi, Kamis (7/11).

Gapura Angkasa menghentikan layanan kebandarudaraan seperti ground handling dan penunjang penerbangan ke maskapai Sriwijaya Air dan Nam Air terhitung mulai Rabu (6/11). Alasannya, Sriwijaya Air dan Nam Air belum memenuhi kewajibannya kepada Gapura Angkasa.

Sementara itu, menurut Jefferson, penundaan dan pembatalan jadwal penerbangan yang dialami Sriwijaya Air kemarin disebabkan masalah operasional.

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, memastikan PT Sriwijaya Air dan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk bakal rujuk sementara. Kedua maskapai bakal tetap melanjutkan kerja sama manajemen (KSM) untuk tiga bulan ke depan.

Share
Topics
Editorial Team
Auriga Agustina
Anata Siregar
Auriga Agustina
EditorAuriga Agustina
Follow Us

Latest in Business

See More

coba test lagi lagi

09 Des 2025, 14:57 WIBBusiness
ss_df1de01f93f61bd30d64e6206b606d0a15cb485f.1920x1080.jpg

test artikel lagi

09 Des 2025, 14:54 WIBBusiness
02.jpg

test artikel

09 Des 2025, 14:51 WIBBusiness
GVq5Zpna8AAQq-M.jpg

artikel community 2

01 Des 2025, 15:17 WIBBusiness
E_8IbBkVIAk8LeP.jpg

artikel community 3

28 Nov 2025, 15:16 WIBBusiness
ss_edfd360b92d6f9b983b759fd837e664b86cd9563.1920x1080.jpg

Cek carousel

24 Nov 2025, 10:02 WIBBusiness
ss_0b9594934db8a1457c915e200f9d0d9b447a3df4.1920x1080.jpg

Artikel test data

21 Nov 2025, 13:41 WIBBusiness
Nulla facilisi

dwedwe

19 Nov 2025, 14:39 WIBBusiness
image 146.png

coba italic

04 Nov 2025, 13:01 WIBBusiness
Sollicitudin

ah yang benar - republish

04 Nov 2025, 10:02 WIBBusiness