Silang Pendapat Menteri PUPR dan Anies Baswedan, Ini Kata Erick Thohir

Jakarta, IDN Times - Menteri Badan Usaha Milik (BUMN) Erick Thohir akan mendukung
langkah Kementerian PUPR dan Pemprov DKI Jakarta dalam menangani banjir.
Sebab penanganan tersebut memerlukan bantuan dari banyak pihak.
"Kami sebagai BUMN yaitu korporasi kami mendukung siapa saja," katanya di Jakarta, Minggu (5/1).
1. Erick Thohir enggan mengomentari silang pendapat Menteri PUPR dan Gubernur DKI Jakarta

Erick Thohir enggan berkomentar saat ditanya mengenai silang pendapat antara Menteri PUPR Basuki dan Gubernur DKI Anies Baswedan. Menurut dia yang terpenting keduanya bisa bekerja sama dalam menangani banjir.
"Saya tentu tidak mau komen misalnya perbedaan pendapat antara pemerintah pusat dan daerah, itu bukan domain saya," kata dia.
2. Basuki sebut 17 km Kali Ciliwung belum dinormalisasi penyebab terjadinya banjir

Sebelumnya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono berbeda pendapat ketika menerangkan terkait penyebab banjir yang terjadi di wilayah Jakarta dan sekitarnya.
Basuki mengatakan bahwa 17 km dari 33 km kali Ciliwung belum dinormalisasi, sehingga menyebabkan sejumlah wilayah di DKI Jakarta kebanjiran.
Ia mengatakan sungai yang terjamin bebas dari luapan banjir baru sepanjang 16 km.
3. Anies klaim normalisasi bukan fakfor utama penyebab banjir

Sementara itu, Anies berpendapat bahwa banjir terjadi bukan karena persoalan normalisasi.
Ia mencontohkan daerah yang sudah dinormalisasi seperti Kampung Pulo, Kelurahan Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, tetap tedampak banjir beberapa waktu lalu.
"Yang terkena banjir itu di berbagai wilayah. Jadi ini bukan sekadar soal yang belum kena normalisasi saja, nyatanya yang sudah ada normalisasi juga terkena banjir," kata Anies.