Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Siap-siap, 3 Ribuan 'Debt Collector'  Bakal Tagih Iuran BPJS Kesehatan

IDN Times/Hana Adi Perdana
IDN Times/Hana Adi Perdana

Jakarta, IDN Times - BPJS Kesehatan kian serius untuk menekan defisit anggaranya. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menertibkan peserta kerap menunggak maupun tidak membayarkan kewajibannya. 

BPJS Kesehatan mencatat sepanjang 2018 lalu sekitar 12 juta jiwa atau 39 persen Peserta Bukan Penerima Upah (PBPU) tidak tertib membayar iuran. Adapun total PBPU BPJS Kesehatan mencapai 31 juta jiwa.

Kepala Humas BPJS Kesehatan Iqbal Anas Ma'ruf mengatakan, pihaknya menyiapkan 3.264 kader yang bakal berperan sebagai 'debt collector' atau penagih utang. Mereka bakal bertugas menagih tunggakan iuran BPJS pada peserta yang tidak tertib. 

“3.264 (kader JKN), jumlah saat ini,” ujarnya dalam diskusi di Jakarta, Sabtu (2/11).

1. Tugas kader BPJS Kesehatan

caption
caption

Iqbal menjelaskan, tugas para kader ini nantinya mengingatkan dan menagih PBPU yang belum menunggak iuran. Kader juga menerima pendaftaran peserta. Selain mengingatkan dan mengumpulkan iuran, kader JKN juga diberi tugas untuk melakukan sosialisasi dan edukasi mengenai program JKN-KIS, pendaftaran peserta JKN-KIS, hingga memberi informasi dan menerima keluhan.

"Kader JKN berfungsi mengingatkan, bisa juga menerima pendaftaran peserta. Kalau ada keluhan silakan disampaikan nanti dieskalasi atau bisa ditindaklanjuti," tuturnya.

2. Rekrutmen disesuaikan kebutuhan

Petugas melayani warga di Kantor Pelayanan BPJS Kesehatan Jakarta Pusat, Matraman, Jakarta. (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)
Petugas melayani warga di Kantor Pelayanan BPJS Kesehatan Jakarta Pusat, Matraman, Jakarta. (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)

Iqbal mengungkapkan, rekrutmen nantinya bakal disesuaikan dengan kebutuhan. Pihaknya bakal berkoordinasi dengan daerah untuk memastikan data kebutuhan kader. 

Kader JKN merupakan perseorangan yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan. Oleh karenanya perseorangan ini disebut relawan. “Kan rekrutmen kader disesuaikan dengan kebutuhan untuk menagih,” ungkapnya.

3. Proses penagihan

Kegiatan masyarakat Balikpapan di loket layanan BPJS Kesehatan - IDN Times/Maulana
Kegiatan masyarakat Balikpapan di loket layanan BPJS Kesehatan - IDN Times/Maulana

Iqbal menambahkan, nantinya kader bakal menghubungi peserta lewat panggilan telepon. Apabila dalam beberapa kali upaya peserta tak kunjung membayar, maka kader bakal menyambangi rumahnya. 

"Kan data ada, sebulan dua bulan kan namanya mungkin lupa, orang lupa kan nggak dihukum ya, ditelepon, (diberi tahu) belum bayar. Kalau belum bayar lagi, minggu depan telepon lagi, kan begitu, ketika udah mentok, baru kader datang," jelas Iqbal.

Share
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us

Latest in Business

See More

coba test lagi lagi

09 Des 2025, 14:57 WIBBusiness
ss_df1de01f93f61bd30d64e6206b606d0a15cb485f.1920x1080.jpg

test artikel lagi

09 Des 2025, 14:54 WIBBusiness
02.jpg

test artikel

09 Des 2025, 14:51 WIBBusiness
GVq5Zpna8AAQq-M.jpg

artikel community 2

01 Des 2025, 15:17 WIBBusiness
E_8IbBkVIAk8LeP.jpg

artikel community 3

28 Nov 2025, 15:16 WIBBusiness
ss_edfd360b92d6f9b983b759fd837e664b86cd9563.1920x1080.jpg

Cek carousel

24 Nov 2025, 10:02 WIBBusiness
ss_0b9594934db8a1457c915e200f9d0d9b447a3df4.1920x1080.jpg

Artikel test data

21 Nov 2025, 13:41 WIBBusiness
Nulla facilisi

dwedwe

19 Nov 2025, 14:39 WIBBusiness
image 146.png

coba italic

04 Nov 2025, 13:01 WIBBusiness
Sollicitudin

ah yang benar - republish

04 Nov 2025, 10:02 WIBBusiness