Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Penerimaan Pajak Sektor Pertambangan hingga September 2019 Turun

IDN Times/Hana Adi Perdana
IDN Times/Hana Adi Perdana

Jakarta, IDN Times - Pemerintah mencatatkan penerimaan pajak sektor pertambangan, hingga akhir September 2019, mengalami kontraksi 20,6 persen secara year on year atau sebesar Rp 43,21 triliun.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, kontraksi pada penerimaan pajak dari sektor pertambangan karena adanya tekanan terhadap perusahaan.

"Ketika penerimaan mereka menurun, pembayaran pajak mereka juga akan menurun," kata Sri Mulyani di Gedung DPR.

1. Volume dan harga komoditas dalam tren pelemahan

IDN Times/Hana Adi Perdana
IDN Times/Hana Adi Perdana

Selanjutnya ia mengatakan, melambatnya pertumbuhan sektor pertambangan karena sepanjang tahun ini, volume dan harga komoditas pertambangan berada dalam tren pelemahan, terutama komoditas batu bara.

Berdasarkan catatan Kementerian Keuangan (Kemenkeu), pertumbuhan ekonomi dunia sepanjang 2019 tumbuh terendah sejak krisis keuangan global 2008. Di sisi lain, lembaga internasional beramai-ramai merevisi proyeksi pertumbuhan global terus menerus.

“Sehingga perdagangan global mengalami tekanan yang keras karena perang dagang Amerika Serikat (AS), China, hingga Eropa,” ujar Sri Mulyani, Senin (4/11).

2. Perang dagang masih akan menjadi sentimen

IDN Times/Hana Adi Perdana
IDN Times/Hana Adi Perdana

Ia menambahkan, dari sektor pertambangan, perang dagang masih akan menjadi sentimen penerimaan pajak di akhir tahun ini hingga 2020.

Sebab, kepastian kesepakatan dagang dinilai masih belum jelas, karena beberapa waktu lalu AS menerapkan tarif dagang kepada Uni Eropa sehingga meningkatkan ketidakpastian.

3. Ini sektor lain yang mengalami pelemahan

IDN Times/Hana Adi Perdana
IDN Times/Hana Adi Perdana

Adapun sektor lain yang mencatatkan pelemahan pada penerimaan pajak sepanjang Januari-September 2019, antara lain sektor konstruksi dan real estate sebesar Rp56,22 triliun atau melemah 1,2 persen secara tahunan.

Kemudian sektor industri pengolahan yang mencatat penerimaan senilai Rp246,61 triliun atau menurun 3,2 persen secara year on year.

Share
Topics
Editorial Team
Auriga Agustina
Sunariyah
Auriga Agustina
EditorAuriga Agustina
Sunariyah
EditorSunariyah
Follow Us

Latest in Business

See More

artikel coba

18 Des 2025, 00:00 WIBBusiness
ss_8d23b9dd754ae8d287c0588641f169abe8acb86a.1920x1080.jpg

Ciba artikel table

15 Des 2025, 13:53 WIBBusiness
rthtrh

coba test lagi lagi

09 Des 2025, 14:57 WIBBusiness
ss_df1de01f93f61bd30d64e6206b606d0a15cb485f.1920x1080.jpg

test artikel lagi

09 Des 2025, 14:54 WIBBusiness
02.jpg

test artikel

09 Des 2025, 14:51 WIBBusiness
GVq5Zpna8AAQq-M.jpg

artikel community 2

01 Des 2025, 15:17 WIBBusiness
E_8IbBkVIAk8LeP.jpg

artikel community 3

28 Nov 2025, 15:16 WIBBusiness
ss_edfd360b92d6f9b983b759fd837e664b86cd9563.1920x1080.jpg

Cek carousel

24 Nov 2025, 10:02 WIBBusiness
ss_0b9594934db8a1457c915e200f9d0d9b447a3df4.1920x1080.jpg

Artikel test data

21 Nov 2025, 13:41 WIBBusiness
Nulla facilisi

dwedwe

19 Nov 2025, 14:39 WIBBusiness