Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Pemerintah Tambah Penyertaan Modal Negara, Ini Program Prioritas SMF

IDN Times / Auriga Agustina
IDN Times / Auriga Agustina

Yogyakarta, IDN Times - Pemerintah menambah Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk PT Sarana Multigriya Finansial sebesar Rp2,5 triliun pada tahun 2020.

"Penambahan PMN tersebut akan ditujukan untuk tiga program khusus pembiayaan perumahan tahun 2020," kata Direktur Utama SMF Ananta Wiyogo, di Yogyakarta, Jumat malam, (15/11).

Tiga program khusus tersebut akan digunakan untuk program penurunan beban fiskal pada program fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan atau FLPP, program KPR pasca bencana, dan program KPR untuk Aparatur Sipil Negara.

1. PMN untuk penurunan beban fiskal Rp1,75 triliun

IDN Times / Auriga Agustina
IDN Times / Auriga Agustina

Melalui skema FLPP, SMF mendukung pemenuhan kesenjangan atau backlog perumahan melalui pembiayaan bagi masyarakat berpenghasilan rendah.

Dalam.program ini, kata Ananta, SMF memberikan dukungan sebesar 25 persen, untuk menggantikan porsi pembiayaan oleh bank yang sebelumnya hanya sebesar 10 persen.

Dengan peningkatan porsi tersebut, SMF akan me-leverage PMN melalui penerbitan surat utang, sehingga nantinya rumah yang terfasilitasi menjadi lebih banyak.

Untuk program penurunan beban fiskal, SMF akan menyalurkan pembiayaan sebesar Rp3,7 triliun.

"Terdiri atas PMN sebesar Rp1,75 triliun dan sisanya dengan menerbitkan surat utang," ucapnya.

2. PMN untuk program pasca bencana Rp250 miliar

IDN Times / Auriga Agustina
IDN Times / Auriga Agustina

Selanjutnya, pada program pasca bencana SMF akan bekerja sama dengan lembaga keuangan untuk membantu penduduk dalam memperbaiki rumah terdampak bencana, pihaknya mendapat PMN sebesar Rp250miliar

"Alokasi dana yang akan disalurkan sebesar Rp500 miliar yang terdiri atas PMN sejumlah  Rp250 miliar dan penerbitan surat utang sebesar Rp250 miliar," katanya. 

3. PMN untuk ASN TNI dan Polri Rp250 miliar

IDN Times / Auriga Agustina
IDN Times / Auriga Agustina

Sementara program KPR untuk ASN TNI dan Polri, pihaknya akan mengalokasikan dana sebesar Rp500 miliar.

Dana yang didapat dari PMN sebesar  Rp 250 miliar dan penerbitan surat utang sebesar Rp250 miliar.

"Untuk progam KPR ASN TNI POLRI, kami cari ke pasar modal lagi," ucapnya.

Share
Topics
Editorial Team
Auriga Agustina
Dwi Agustiar
Auriga Agustina
EditorAuriga Agustina
Follow Us

Latest in Business

See More

5 Handphone Pertama yang Sudah Ada Fitur Kamera, Canggih Banget!

02 Sep 2025, 10:25 WIBBusiness
Nulla facilisi

dwedwe

01 Sep 2025, 14:39 WIBBusiness
Nulla facilisi

coba

01 Sep 2025, 14:25 WIBBusiness
doc/pribadi/IDN

sqs

30 Agu 2025, 00:00 WIBBusiness
psy5.jpg

artikelPublish-dkd2

22 Agu 2025, 14:27 WIBBusiness
psy5.jpg

artikelPublish-ul88

22 Agu 2025, 11:10 WIBBusiness
psy5.jpg

artikelPublish-m13q

22 Agu 2025, 11:00 WIBBusiness
doc/pribadi/IDN

test embed html

22 Agu 2025, 09:33 WIBBusiness
ular kucing

asdfsf

21 Agu 2025, 10:00 WIBBusiness
doc/pribadi/IDN

Artikel republish lagi

20 Agu 2025, 15:10 WIBBusiness