Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Menteri Keuangan Sri Mulyani. IDN Times/Hana Adi Perdana
Menteri Keuangan Sri Mulyani. IDN Times/Hana Adi Perdana

Jakarta, IDN Times - Pemerintah disebut-sebut bakal memberi suntikan modal ke PT Pertamina (Persero). Menteri Keuangan Sri Mulyani lantas meresponnya.

"Nanti kita lihat ya, kita akan duduk dengan semua stakeholder," ujarnya di DPR, Senayan, Jakarta, Senin (2/12). 

1. Suntikan Rp1 triliun dipastikan untuk salah satu BUMN

Direktur Jenderal Kekayaan Negara Kemenkeu Isa Rachmatawarta. IDN Times/Hana Adi Perdana

Sementara itu, Direktur Jenderal Kekayaan Negara Kemenkeu, Isa Rachmatawarta, membenarkan bahwa ada BUMN yang bakal menerima suntikan modal dari pemerintah senilai Rp1 triliun. Namun Isa tidak menegaskan siapa perusahaan plat merah tersebut. 

"Sedang kita bahas. Tapi yang jelas itu nanti PMN ke satu badan usaha milik negara," tuturnya.

2. Kriteria BUMN yang menerima suntikan modal adalah harus mampu tekan impor

ANTARA FOTO/Nova Wahyudi

Kendati demikian, Isa mengungkapkan bahwa ada beberapa kriteria perseroan yang menerima PMN. Salah satunya adalah mampu menekan impor.

"Kriterianya yang mampu menghasilkan kemungkinan adalah kapasitas untuk tidak mengimpor lagi, impornya bisa menurunkan, sebagai impor subtition dan sebagainya," jelas Isa. 

3. Daftar BUMN dan lembaga penerima suntikan modal negara

Ilustrasi Kas Negara

Sebagai informasi, ada beberapa BUMN dan lembaga yang diberikan PMN, diantaranya PT SMF sebesar Rp2,5 triliun, PT Hutama Karya sebesar Rp3,5 triliun, PNM (Rp1 triliun), PT Geo Dipa Energi (Rp0,7 triliun), PT PLN (Rp5 triliun) dan PMN untuk penguatan neraca transaksi berjalan sebesar Rp1 triliun.

Sementara itu, Indonesia Eximbang mendapat suntikan modal sebesar Rp5 triliun. 

Editorial Team