Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Menebak Motif Merger DANA dengan OVO serta Plus Minusnya

tokopedia.com
tokopedia.com

Jakarta, IDN Times - Kabar bergabungnya dua raksasa pembayaran digital di Indonesia yakni OVO dan DANA kian merebak belakangan ini. Grab Holdings dikabarkan berencana menggabungkan (merger) kedua perusahaan itu.

Meski demikian, Founder dan CEO DANA, Vincent Iswara enggan berkomentar tentang kabar tersebut. "We don’t comment on market rumors," kata Vincent kepada IDN Times.

Apa motif yang melatarbelakangi wacana merger kedua perusahaan tersebut? Peneliti dari Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Bhima Yudhistira memberikan ulasannya.

1. Merebut pasar dari GoPay butuh modal besar

IDN Times/Helmi Shemi
IDN Times/Helmi Shemi

GoPay bisa dibilang salah satu pemain terbesar lain di bidang pembayaran digital saat ini. Bhima menilai, dengan bergabung, OVO dan DANA akan dapat merebut pasar yang dikuasai oleh GoPay. Apalagi, GoPay lebih dahulu memasarkan produk mereka ke masyarakat dibanding para pesaing terdekatnya itu.

Alasan lain, di bawah naungan GoJek, GoPay menjadi salah satu alat pembyaran yang besar ke merchant mulai dari restoran hingga pedagang kaki lima.

"Persaingan yang smakin ketat ini pun membutuhkan modal yang besar, termasuk dengan banjir promo. Alasan memperkuat modal sangat masuk akal," kata Bhima kepada IDN Times.

2. Efisiensi sistem

telenor.com
telenor.com

Kedua, latar belakang berkaitan dengan efisiensi. Bhima menilai selama ini OVO dan DANA punya mesin Electronic data capture (EDC) sendiri di merchant-merchant.

"Ini akibatnya tidak terjadi interoperabilitas di antara pemain e-wallet. Kalau digabung, akan lebih efisien dan operasionalnya lebih efektif. Biaya ekspansi jadi lebih murah," ujar Bhima.

3. Ini keuntungan bergabungnya OVO dan DANA untuk masyarakat

Bhima
Bhima

Tidak hanya keuntungan bagi OVO dan DANA. Bhima menilai ada juga keuntungan bagi masyarakat dan pemerintah. Pertama, terjadi interoperabilitas antar pemain besar e-wallet yang menguntungkan merchant maupun konsumen karena adanya efisiensi di sistem pembayaran.

"Plus lainnya, Bank Indonesia jadi lebih mudah pengawasannya karena dua pemain besar jadi satu entitas," sebut Bhima.

4. Ada juga minusnya dari kerja sama ini

Giri Hartomo
Giri Hartomo

Meski demikian, Bhima memberikan catatan adanya kekurangan dari merger OVO dan DANA yakni semakin mengerucutnya pemain pembayaran digital.

"Pada akhirnya hanya ada dua pemain dominan yang menguasai pasar. Ini isunya bisa ke persaingan usaha sehingga menciptakan entry barrier bagi pemain baru khususnya lokal untuk bersaing," kata Bhima.

Share
Topics
Editorial Team
Helmi Shemi
EditorHelmi Shemi
Follow Us

Latest in Business

See More

Coba artikel resep step tanpa spasi

16 Des 2025, 09:56 WIBBusiness
ss_8d23b9dd754ae8d287c0588641f169abe8acb86a.1920x1080.jpg

Ciba artikel table

15 Des 2025, 13:53 WIBBusiness
rthtrh

coba test lagi lagi

09 Des 2025, 14:57 WIBBusiness
ss_df1de01f93f61bd30d64e6206b606d0a15cb485f.1920x1080.jpg

test artikel lagi

09 Des 2025, 14:54 WIBBusiness
02.jpg

test artikel

09 Des 2025, 14:51 WIBBusiness
GVq5Zpna8AAQq-M.jpg

artikel community 2

01 Des 2025, 15:17 WIBBusiness
E_8IbBkVIAk8LeP.jpg

artikel community 3

28 Nov 2025, 15:16 WIBBusiness
ss_edfd360b92d6f9b983b759fd837e664b86cd9563.1920x1080.jpg

Cek carousel

24 Nov 2025, 10:02 WIBBusiness
ss_0b9594934db8a1457c915e200f9d0d9b447a3df4.1920x1080.jpg

Artikel test data

21 Nov 2025, 13:41 WIBBusiness
Nulla facilisi

dwedwe

19 Nov 2025, 14:39 WIBBusiness
image 146.png

coba italic

04 Nov 2025, 13:01 WIBBusiness